Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Di Sidang PBB, Jokowi Klaim Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

Presiden Jokowi memberikan sambutan di Sidang Umum PBB. (dok. Kemenlu)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengklaim deforestasi di Indonesia turun signifikan. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pidato di Sidang Majelis Umum ke-76 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Pada tahun 2020, Indonesia telah berhasil menurunkan kebakaran hutan sebesar 82 persen dibanding tahun sebelumnya. Laju deforestasi turun signifikan, terendah dalam 20 tahun terakhir,” ujar Jokowi seperti ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/8/2021).

1. Jokowi berharap dukungan untuk multilateralisme

Presiden Jokowi memberikan sambutan di Sidang Umum PBB. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi menyampaikan, dalam tatanan global Indonesia ingin mengedepankan burden sharing atau berbagi beban.

“Menghadapi agenda bersama dunia yang sangat berat, Indonesia kembali menyampaikan harapan dan dukungannya terhadap multilateralisme,” terang Jokowi.

Menurutnya, sudah mendesak bagi dunia untuk mengawal multilateralisme yang efektif dengan kerja dan hasil yang konkret.

Let us work together, to recover together, recover stronger,” ucap Jokowi.

2. Jokowi tegaskan komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim

Presiden Jokowi memberikan sambutan di Sidang Umum PBB. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam sidang PBB tersebut, Jokowi juga menegaskan tentang komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim. Menurutnya, pemerintah Indonesia telah mencanangkan transformasi menuju energi baru dan terbarukan.

“Komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim, pembangunan yang rendah karbon, serta teknologi hijau sudah jelas dan tegas,” kata Jokowi.

3. Jokowi sebut ekonomi hijau dan berkelanjutan akan jadi prioritas dalam agenda G20

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (23/9/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Kemudian, Jokowi mengungkapkan, dalam presidensi G20 yang akan digelar di Indonesia pada 2022 dengan tema “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia akan berupaya agar G20 dapat bekerja untuk kepentingan semua. Untuk negara maju dan berkembang, utara dan selatan, negara besar dan kecil, negara kepulauan dan pulau kecil di Pasifik, serta kelompok rentan yang harus diprioritaskan.

“Inklusifitas adalah prioritas utama kepemimpinan Indonesia. Inilah komitmen Indonesia untuk membuktikan no one left behind. Ekonomi hijau dan berkelanjutan juga akan menjadi prioritas. Indonesia paham bahwa Indonesia memiliki nilai yang strategis dalam isu perubahan iklim. Untuk itulah kami terus bekerja memenuhi komitmen kami,” ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us