Partai Demokrat Munculkan Dua Nama Kemungkinan Maju Pilkada Depok
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 (ANTARA/Afif/fqh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Partai Demokrat segera bersiap untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok. Nama Edi Sitorus dan Aditya Wiradiputra muncul dan memungkinkan untuk dimajukan pada Pilkada Kota Depok.
Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, suara Partai Demokrat di Kota Depok mengalami peningkatan dibandingkan dari tahun sebelumnya, terlihat penambahan jumlah keterwakilan di DPRD Kota Depok. Menghadapi Pilkada Kota Depok, Partai Demokrat akan melihat sejumlah survei kandidat internal.
“Nanti kita survei dulu beberapa survei kandidat internal, termasuk Pak Sitorus mungkin, juga Mas Aditya,” ujar Andi Arief, Senin (25/3/2024).
1. Akan melakukan survei internal
Ketua Bapilu Partai Demokrat saat bersilahturahmi dengan sejumlah kader Partai Demokrat di salah satu cafe, Cinere, Depok. (IDNTimes/Dicky)Partai Demokrat akan melihat hasil survei internal dan elektabilitas kader Demokrat di Kota Depok. Apabila sejumlah nama pada survei internal memiliki potensi terbaik, Partai Demokrat akan memajukan kader internal pada Pilkada Kota Depok.
"Kalau memang ada elektabilitas ya kita internal," tegas Andi Arief.
Selain itu, Partai Demokrat membuka diri terhadap caleg yang berasal dari luar Partai Demokrat atau eksternal. Partai Demokrat akan membuka pendaftaran dan penjaring kepada caleg eksternal yang memungkinkan maju Pilkada Kota Depok.
"Mudah-mudahan mendapatkan terbaik," tutur Andi Arief.
Baca Juga: Juni 2024, Ridwan Kamil Umumkan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar
Editor’s picks
2. Calon kandidat harus mengerti persoalan Depok
Salah satu tugu yang menjadi icon Kota Depok di Jalan Raya Margonda, Depok. (Diskominfo Kota Depok)Saat disinggung soal koalisi dengan partai lain, Partai Demokrat dapat melakukan koalisi dengan partai lain seperti Pilkada 2019. Andi Arief belum mengetahui akan berkoalisi dengan partai yang sama seperti Pilkada 2019 atau berbeda.
"Apakah masih bersama PKS atau partai-partai lain nanti akan kita lihat," tutur Andi Arief.
Partai Demokrat memiliki sejumlah kriteria calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk menatap Pilkada Kota Depok. Partai Demokrat ingin para calon dapat memajukan Kota Depok dan berguna untuk masyarakat, serta mengerti persoalan Kota Depok.
“Dia harus mengerti persoalan Depok ini, bukan calon yang drop di tempat lain, tapi harus orang Depok lah yang kira-kira bisa mengerti persoalan ini,” ungkap Andi Arief.
Baca Juga: Panglima TNI Kerahkan 133 Ribu Prajurit Amankan Pilkada 2024
3. Depok dinilai kota yang padat
Salah satu sudut Balai Kota Depok yang berbatasan dengan jalur kereta rel listrik dan permukiman warga. (IDNTimes/Dicky)Setiap hari masyarakat mengeluhkan akan kemacetan yang terjadi di sejumlah titik jalan utama Kota Depok. Kepadatan kota dan tidak berimbangnya jumlah kendaraan maupun transportasi, dengan belum bertambahnya akses jalan secara signifikan menjadi penyebab kemacetan.
“Transportasinya memang bukan bermasalah ya, tapi memang terlalu padat terjadi di Depok, itu kemudian bukan persoalan yang mudah untuk mengatasi masalah yang seperti kita bicarakan tadi,” ujar Andi Arief.
Berita Terkini Lainnya
