Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kasus Varian Omicron di Dunia 249, Terbanyak di Afrika Selatan

ilustrasi spora antraks (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi spora antraks (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan melaporkan sebanyak 21 negara sudah terdeteksi varian COVID-19 B.1.1.259 atau Omicron per Rabu (1/12/2021). Total kasus konfirmasi Omicron sudah mencapai 249 kasus, terbanyak di Afrika Selatan dengan 128 kasus, dan diikuti Inggris sebanyak 22 kasus.

"Terjadi peningkatan kasus konfirmasi dari 161 kasus (pada 29 November) menjadi 249 kasus, dan negara yang mendeteksi Omicron dari 14 menjadi 21 negara," tulis Kemenkes dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (1/12/2021).

1. Berikut daftar 21 negara yang sudah terdeteksi Omicron

inforgrafis fakta varian Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)
inforgrafis fakta varian Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain Afrika Selatan dan Inggris, kasus infeksi Omicron juga ditemukan di Botswana 19 kasus, Belanda 16 kasus, Israel 4 kasus, Kanada 6 kasus, Hongkong 6 kasus, Australia 6 kasus, Denmark 2 kasus, Austria 4 kasus.

Kemudian Italia 4 kasus, Belgia 1, Ceko 1, Jerman 10 kasus, Swiss 2, Portugal 13 kasus, Brazil 2 kasus, Jepang 1 kasus, Reunion 1 kasus, Swedia 1 kasus dan Spanyol 1 kasus.

2. Negara Asia Tenggara memiliki risiko terpapar varian Omicron

Ilustrasi Universal Studio, Singapura (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Ilustrasi Universal Studio, Singapura (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan negara di bagian Asia Tenggara memiliki risiko tinggi terhadap varian Omicron.

"Kasus Omicron di beberapa negara terkait perjalanan internasional. Mudahnya transportasi antar negara menjadikan risiko penularan Omicron ke negara lain tinggi," tulis Kemenkes.

3. Di Indonesia belum terdeteksi Omicron

Warga melintas di samping papan elektronik tentang COVID-19 di Kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (11/11/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Warga melintas di samping papan elektronik tentang COVID-19 di Kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (11/11/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sementara, Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi, mengungkapkan saat ini varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia. Kendati, masyarakat diimbau tetap waspada, sebab 12 kabupaten/kota saat ini menunjukkan kenaikan kasus COVID-19 yang membutuhkan perhatian.

"Walaupun belum terdeteksi varian Omicron di Indonesia, namun tetap waspada dengan menguatkan implementasi pilar penanganan pandemik. Tracing dan testing perlu ditingkatkan agar segera deteksi kasus baru," ujar Nadia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us