Diperiksa Tujuh Jam, Bupati Meranti Keluar Pakai Rompi Tahanan KPK
Jakarta, IDN Times - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, akhirnya menampakan batang hidungnya usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama tujuh jam.
Pantauan IDN Times di lokasi pada Jumat (7/4/2023), pukul 23.20 WIB, Adil keluar dari ruangan pemeriksaan dengan mengenakan rompi oranye tahanan KPK dengan tangan diborgol. Adil keluar bersama dua orang yang juga memakai rompi serupa.
Sebelumnya, Adil bersama seorang anggota tim BPK perwakilan Riau menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan sejak tiba pukul 16.18 WIB.
KPK menjelaskan, pemeriksaan Adil terkait beberapa kasus dugaan suap, di antaranya fee proyek dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Meranti. Kemudian dia juga disebut terlibat suap pengadaan jasa umrah.
"Dugaan korupsi yang dilakukan Bupati Meranti sedang didalami namun didominasi dari suap dan fee proyek dari Kepala SKPD Kab Meranti," kata Juru Bicara Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Bupati Meranti juga diduga menerima potongan uang persediaan dan uang ganti uang persediaan sejak tahun 2021. Jumlah dana tersebut juga terbilang besar.
"Disamping itu bupati juga menerima potongan uang persedian dan ganti uang persedian serta penerimaan lainnya pada 2021 sampai dengan 2023 juga cukup besar," tutur dia.
