Dishub DKI: Kemacetan di Jakarta Turun 10 Persen

Jakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan tingkat kemacetan di Jakarta menurun, menjadi 43 persen selama 2024. Angka ini selesai 10 persen dibanding tahun sebelumnya capai 53 persen.
"Dari hasil rilis Tom-Tom Traffic Index bahwa peringkat Jakarta terkait dengan penanganan kemacetan selama 2024 itu, membaik 10 persen, tahun lalu 2023 kita diangka 53 persen kemacetan Jakarta," ujar Syafrin di kutip Kamis (16/1/2025).
1. Tingkatan kemacetan turun

Syafrin mengatakan berdasarkan rilis Tom-Tom Traffic Index terjadi penurunan menjadi 43 persen tingkat kemacetan.
"Dan tentu ini semuanya berkat kerjasama semua pihak termasuk partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk terus menggunakan layanan angkutan umum," katanya
2. Penumpang TransJakarta pernah capai 1,3 juta

Syafrin menerangkan penumpang TransJakarta sempat mencapai 1,3 juta pelanggan per hari. Menurut dia ini angka tertinggi selama 2024.
"Demikian pula halnya MRT. MRT sempat menyentuh angka 138 ribu pelanggannya," katanya.
3. Perbaiki kinerja lalu lintas tahun ini

Syafrin berharap angka kenaikan penumpang transportasi massal juga dialami LRT Jabodetabekm sehingga Anisa mengurangi angka kemacetan di Jakarta.
"Tentu keseluruhannya ini kita harapkan terus kita masifkan dan memperbaiki kinerja lalu lintas tahun 2025 ini," katanya.