Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ditanya Program buat Tangsel, Marshel: Saya Jawab Nanti di Part 2

Marshel Widianto (instagram.com/marshel_widianto)
Intinya sih...
  • Komika Marshel Widiyanto yang digaung-gaungkan sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan enggan menjawab pertanyaan terkait program Pilkada Tangsel 2024, dan akan menjawabnya dalam pertemuan selanjutnya. Program yang disiapkan masih dalam tahap kajian dan belum siap disampaikan kepada publik. Marshel takut melanggar etik karena belum masuk masa kampanye.

Jakarta, IDN Times - Komika sekaligus bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Marshel Widiyanto, enggan menjawab lebih lanjut saat ditanya program yang disiapkan jika nanti terpilih pada Pilkada Tangsel 2024. 

Ia berkelakar akan menjawab pertanyaan itu dalam pertemuan selanjutnya.

"Nah, itu yang akan saya jawab nanti di part dua ya teman-teman," kata dia dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).

1. Program yang disiapkan untuk Tangsel masih dikaji

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Marshel menuturkan, program yang disiapkan tersebut masih terus dikaji, sehingga belum saatnya disampaikan kepada publik.

"Karena memang masih dikaji dan belum masanya," ucapnya.

2. Marshel takut melanggar etik

Marshel Widianto (instagram.com/marshel_widianto)

Marshel mengaku enggan menyampaikan program yang ditawarkan kepada warga Tangsel, karena takut melanggar etik. Mengingat, saat ini belum memasuki tahapan kampanye Pilkada 2024.

"Kalau misalnya kita obrolin sekarang takut melanggar etikanya, karena itu akan dibilang pas waktu masa kampanye," tuturnya.

3. Marshel nilai kritik publik jadi penyemangat untuk evaluasi diri

Marshel Widianto (instagram.com/marshel_widianto)

Lebih lanjut, Marshel tak memungkiri banyaknya kritikan yang disampaikan kepada dirinya lantaran maju Pilkada Tangsel. Namun, ia menyebut kritikan justru menjadi penyemangatnya untuk terus berbenah diri.

"Sebelum itu ya, itu jadi bensin saya ya gitu dibilang jadi semangat saya lagi, dan kritikan itu dibilang ada beberapa list dari kritikan itu yang 'ini Marshel gak boleh nih ngelakuin ini'. Saya malah bersyukur gitu, itu jadi guidance saya biar tidak seperti itu lagi, dan tidak seperti apa yang mereka bilang. Itu jadi pengingat sih sebenarnya," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yosafat Diva Bayu Wisesa
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us