Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ditanya soal PDIP Gabung Kabinet Prabowo, Ini Kata Jokowi

Presiden Jokowi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Jokowi menilai pembentukan zaken kabinet sebagai hal positif di pemerintahan ke depan.
  • Zaken kabinet dianggap efektif karena menteri yang dipilih sudah ahli di bidangnya, sehingga tidak butuh waktu penyesuaian yang lama.
  • PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo selama memiliki kesamaan visi dan misi, tanpa harus berada di dalam kabinet.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menanggapi soal peluang PDI Perjuangan (PDIP) bergabung ke kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Saat ditanya hal tersebut, Jokowi menegaskan, siapa pun menteri yang dipilih merupakan kewenangan Prabowo sebagai presiden terpilih. Namun, kata dia, lebih baik isu mengenai kabinet ditanyakan langsung ke Prabowo.

"Ditanyakan kepada presiden terpilih, kewenangan itu hak prerogatif presiden," ucap Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

1. Jokowi tanggapi positif wacana zaken kabinet

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto saat ditemui usai upacara penurunan bendera di Istana Garuda IKN pada Sabtu (17/8/2024). (IDN Times/Ilman Nafi’an)

Dalam kesempatan itu, Jokowi menilai wacana pembentukan zaken kabinet merupakan sesuatu yang bagus di pemerintahan ke depan.

Menurutnya, zaken kabinet akan efektif bekerja usai dilantik. Mengingat figur menteri yang dipilih sudah ahli di bidangnya, sehingga tidak butuh waktu penyesuaian yang cukup lama.

"Bagus sekali, artinya memang kabinet yang bekerja, kabinet yang setelah dilantik akan segera bergerak, bekerja, dan tidak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak perlu. Saya rasa bagus sekali. Saya yakin kabinet (Prabowo) akan sangat bagus sekali," ucapnya.

2. PDIP ungkap peluang dukung pemerintahan Prabowo

Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama usai ditetapkan dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan, PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo selama memiliki kesamaan visi dan misi meski tidak harus berada di dalam kabinet. 

Menurut dia, bagi PDIP keselamatan bangsa dan kemakmuran rakyat adalah harga mati yang harus diperjuangkan bersama-sama.

"Jika visinya sama, maka PDIP dengan sendirinya, tidak harus masuk kabinet, bisa mendukung itu atau gak masuk kabinet juga pasti dukung. Intinya, pokoknya, bagi kami keselamatan bangsa dan kemakmuran rakyat adalah harga mati," kata Said di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

3. PDIP bakal lihat visi kebangsaan Prabowo lima tahun nanti

Presiden terpilih Prabowo Subianto ketika dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Jenderal Soedirman (RSPPN). (www.instagram.com/@prabowo)

Said mengatakan, PDIP tak terlalu mempersoalkan posisinya ada di dalam kabinet atau tidak. Namun, bagi PDIP, visi utama yang diperjuangkan adalah visi kebangsaan di lima tahun ke depan dalam pemerintahan Prabowo Subianto

"Kalau sikap PDI Perjuangan gak usah terlalu apa, ya, PDI Perjuangan itu akan menentukan positioning-nya kapan, di mana, dan sebagainya, bukan itu soalnya. Soalnya adalah bagaimana PDI Perjuangan melihat visi bangsa ke depan lima tahun di bawah Bapak Presiden Prabowo," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us