DKI Jakarta Jadi Prioritas Vaksin Pfizer, Ini Syarat dan Lokasinya

Jakarta, IDN Times - Penyuntikkan vaksin COVID-19 Pfizer di Jakarta dimulai hari ini, Senin (23/8/2021). Vaksin Pfizer asal Amerika Serikat ini didapatkan Indonesia secara gratis melalui skema pembelian langsung dan Global Acces atau Covax.
Penyuntikkan vaksin Pfizer hari ini dilakukan di empat tempat di Jakarta.
Berikut informasi lokasi vaksinasi dan syaratnya.
1. Lokasi-lokasi penyuntikkan vaksin Pfizer di Jakarta

Salah satu lokasi yang menyuntikkan vaksin Pfizer adalah Puskesmas Kecamatan Cilandak. Hal itu berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun Instagram Puskesmas Kecamatan Cilandak, @puskesmaskecamatancilandak.
"Kabar gembira untuk Anda, kini vaksin Pfizer tersedia di wilayah kecamatan Cilandak! Bagi kamu yang sesuai syarat, silahkan mendaftar untuk vaksin Pfizer di hari Senin, 23 Agustus 2021," tulis akun tersebut seperti dikutip IDN Times.
Dalam unggahan tersebut juga disebutkan vaksinasi Pfizer di Puskesmas Kecamatan Cilandak berlangsung pukul 13.00-14.30 WIB. Selain itu, Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan juga melayani vaksin Pfizer pukul 09.00-12.00 WIB.
Tak hanya di dua lokasi itu, vaksinasi Pfizer juga dilakukan di Badan PPSDM Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat, Jakarta Selatan dan Gedung Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara.
2. Syarat mendapat vaksin Pfizer

Adapun syarat-syarat agar bisa mendapatkan vaksin Pfizer yakni:
1. Belum pernah mendapat dosis 1 vaksin COVID-19
2. Berusia di atas 18 tahun
3. WNI memiliki KTP atau domisili di DKI Jakarta
4. Bisa memiliki komorbid, membawa surat rekomendasi dokter spesialis yang merawat
5. Tidak berlaku untuk booster atau dosis ketiga
6. Saat vaksinasi, menunjukkan KTP
7. Mendaftar online melalui aplikasi JAKI.
3. Vaksin Pfizer tahap pertama diprioritaskan untuk Jabodetabek

Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sehatnegeriku.kemkes.go.id, vaksin Pfizer dengan merek COMIRNATY yang sudah tiba di Indonesia diperuntukan bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima vaksin COVID-19 sebelumnya secara gratis. Pada tahap awal, vaksin ini telah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Tanggerang Selatan dan Bekasi.
Prioritas pemberian ke wilayah Jabodetabek dikarenakan sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya. Vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan, karena secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara minus 90 hingga minus 60 derajat Celcius.
“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati.
Sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia pada Kamis lalu melalui skema pembelian langsung. Secara bertahap, 50 juta vaksin Pfizer juga akan tiba di Indonesia tahun ini melalui skema tersebut.
"Jumlah tersebut tidak termasuk vaksin Pfizer yang akan didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebesar 4,6 juta dosis dalam beberapa minggu ke depan," ucap Widyawati.
Vaksin Pfizer juga telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021, sehingga bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat.