Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Eks Dirut Pertamina dan PLN akan Diperiksa KPK, Ada Apa?

Pegiat antikorupsi dari ICW dan Gerakan #Bersihkan Indonesia melakukan aksi teaterikal "Habis Gelap Tak Kunjung Terang: Runtuhnya Pemberantasan Korupsi" di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (8/12/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Pegiat antikorupsi dari ICW dan Gerakan #Bersihkan Indonesia melakukan aksi teaterikal "Habis Gelap Tak Kunjung Terang: Runtuhnya Pemberantasan Korupsi" di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (8/12/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, dan eks Direktur Utama PT PLN, Nur Pamudji pada Kamis (30/6/2022). Tim Penyidik KPK akan memeriksa keduanya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina pada 2011-2021.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Plt Juru Bicara  KPK Ali Fikri, Kamis (30/6/2022).

1. KPK panggil eks Dewan Komisaris Pertamina

Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)
Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

KPK selain itu juga memanggil Dosen IPB Anny Ratnawati, dan mantan Dewan Komisaris PT Pertamina Evita Herawati Legowo pada hari yang sama. Keterangan mereka semua dibutuhkan untuk mendalami dugaan korupsi yang dilakukan para tersangka dalam kasus ini.

2. KPK sudah tetapkan tersangka tapi belum diumumkan

Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)
Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Diketahui, dugaan korupsi pembelian LNG PT Pertamina sudah diusut Kejaksaan Agung. Kasus ini diduga merugikan negara sekitar Rp2 triliun.

KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini, namun belum diumumkan pada publik. Hingga saat ini KPK masih terus mengumpulkan bukti terkait perkara.

3. KPK masih kumpulkan bukti terkait dugaan korupsi LNG Pertamina

Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)
Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK sejauh ini telah menemukan sejumlah bukti terkait berupa dokumen. Hingga saat ini pengumpulan bukti dan keterangan masih dilakukan KPK

"Pengumpulan alat bukti oleh tim penyidik terus dilakukan dengan mengagendakan pemanggilan saksi-saksi untuk membuat terang dugaan korupsi dimaksud," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us