Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Empat Pilot TNI AU Selesaikan Latihan Jet Tempur Rafale di Prancis

Rafale, TNI AU
Empat penerbang tempur TNI AU yang telah menyelesaikan pelatihan jet tempur Rafale di Pangkalan Udara 113 Saint-Dizier. (Dokumentasi TNI AU)
Intinya sih...
  • Keempat pilot TNI AU akan melanjutkan pendidikan di Paris, termasuk kursus AASM Hammer dan kelas teori pesawat Rafale.
  • Tiga unit pertama jet tempur Rafale akan tiba di Indonesia pada Februari 2026, dengan total enam pesawat yang dipesan.
  • Anggaran pembelian enam jet tempur Rafale mencapai Rp15,7 triliun, dilakukan saat Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Indonesia segera menerima gelombang pertama jet tempur Rafale dari Prancis, dalam beberapa bulan ke depan. Empat pilot TNI Angkatan Udara (AU) yang tergabung dalam tim pilot Rafale Batch-A telah menyelesaikan pelatihan pesawat tempur Rafale di Pangkalan Udara 113 Saint-Dizier, Prancis, Senin, 15 Desember 2025. Pelatihan itu telah berlangsung selama empat bulan sejak Agustus 2025.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana, mengatakan selama pelatihan di Saint-Dizier, para penerbang menjalani bina terbang dan simulator dengan materi air to air siang dan malam. Empat pilot itu juga berlatih metode air to ground, low level navigation dan konversi backseater sebagai instruktur.

"Setiap penerbang juga telah melaksanakan dua kali penerbangan Solo, masing-masing satu penerbangan siang, dan satu penerbangan malam," ujar Suadnyana di Jakarta, Rabu (17/12/2025).

1. Keempat pilot TNI AU akan melanjutkan pendidikan di Paris

TNI AU, Rafale
Empat penerbang tempur TNI AU yang telah menyelesaikan pelatihan jet tempur Rafale di Pangkalan Udara 113 Saint-Dizier. (Dokumentasi TNI AU)

Lebih lanjut, Suadnyana mengatakan, usai menuntaskan pelatihan di Pangkalan Udara Prancis, keempat pilot itu akan ke Paris untuk mengikuti kursus untuk memahami AASM (Armage Air-Sol Modulaire) Hammer yang diselenggarakan Safran. AASM merupakan senjata bom munisi berorientasi presisi Prancis yang dikembangkan Safran Electronics and Defense.

"Pendidikan selanjutnya dilakukan di Bordeaux melalui kelas teori sistem pesawat Rafale yang diselenggarakan oleh Dassault Aviation. Kemudian, baru memasuki tahap persiapan ferry flight," ujar dia.

Suadnyana menambahkan keempat pilot TNI AU akan melanjutkan aktivitas penerbangan ke Indonesia pada Februari 2026. Para penerbang tersebut, kata dia, akan berperan sebagai instruktur dalam menyiapkan generasi penerbang Rafale berikutnya.

"Mereka juga diharapkan mendukung pengoperasian pesawat Rafale secara optimal baik dalam aspek penerbangan maupun organisasi satuan," tutur dia.

2. Tiga unit pertama jet tempur Rafale akan tiba Februari 2026

Pilot, TNI AU, Rafale
Empat penerbang dari TNI Angkatan Udara (AU) sukses menerbangkan solo jet tempur Rafale di Prancis. (www.instagram.com/@militer.udara)

Sementara, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Tonny Harjono, mengatakan Indonesia mulai menerima jet tempur buatan Prancis, Rafale mulai Februari 2026. Ia menyebut pada tahun depan akan ada enam jet tempur dari 42 unit yang dipesan. Jet tempur itu akan tiba secara bertahap. 

Tiga jet tempur, kata Tonny, akan tiba pada Februari 2026. Lalu, sekitar Mei 2026 tiba tiga unit jet tempur lainnya. 

"Di tahun depan, sekitar Februari atau Maret, kita sudah mulai datang pesawat Rafale, tiga pesawat. Tiga bulan kemudian, tiba lagi tiga unit pesawat lainnya. Jadi, di pertengahan tahun depan nanti, kita sudah punya enam pesawat Rafale," ujar Tonny di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 3 Februari 2025.

Tonny menambahkan enam jet tempur Rafale itu akan ditempatkan di Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru, Riau. Hal itu lantaran TNI AU sudah membangun simulator hingga hanggar di Lanud Rusmin Nuryadin.

"Kami laksanakan di Pekanbaru, karena memang nanti homebase-nya akan ada di sana. Di Pekanbaru, kami sudah membangun simulator, kemudian hanggar-hanggar yang kami bilang smart building. Kemudian, fasilitas-fasilitas penerbangan di sana pun kami perbaiki. Sistem logistik juga sedang berproses dibangun. Demikian juga software, piranti lunak sudah kami siapkan. Sekarang, masih disiapkan oleh Asrena," tutur dia.

3. Pembelian enam jet tempur Rafale mencapai Rp15,7 triliun

Kapal induk Prancis, Charles de Gaulle (R91) yang mengangkut tiga pesawat jet tempur Rafale tiba di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Kapal induk Prancis, Charles de Gaulle (R91) yang mengangkut tiga pesawat jet tempur Rafale tiba di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Sebagaimana diketahui, pembelian 42 unit jet tempur Rafale dilakukan ketika Prabowo Subianto masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Namun, ia tak pernah menyebut berapa total nilai kontrak yang dibayar Indonesia untuk memborong puluhan unit jet tempur tersebut.

Namun, Dahnil Anzar Simanjuntak yang ketika itu masih menjabat sebagai juru bicara Prabowo, sempat membocorkan nilai kontrak tahap pertama untuk enam jet tempur Rafale. Nilainya mencapai 1,1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp15,7 triliun.

Dahnil menyebut, usai pembayaran uang muka, proses produksi baru dilakukan. Ia menegaskan pembelian alutsista tidak sama dengan membeli kendaraan ke dealer yang setelah terjadi transaksi, barangnya langsung dikirim ke rumah. 

"Kami prediksi hingga ke tahap delivery, butuh waktu hampir 56 bulan atau hampir lima tahun," ujar Dahnil pada September 2022. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Danantara Lapor Prabowo Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah untuk Kampung Haji

17 Des 2025, 19:08 WIBNews