Forum Pemred Ajak Publik Lawan Misinformasi dan Disinformasi

Jakarta, IDN Times - Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) menggelar acara "Forum Pemred & Friends" atau FPFriends di BRIlian Stadium, Jakarta, Sabtu, 15 Februari 2025. Forum Pemred memanfaatkan momentum tersebut untuk meluncurkan kampanye "Lawan Misinformasi dan Disinformasi".
Kampanye ini bertujuan untuk mengajak publik mengakses informasi dari sumber yang kredibel, terverifikasi, taat etik, dan menjalankan prosedur jurnalistik secara profesional. Ini juga langkah konkret mengedukasi masyarakat tentang bahaya misinformasi dan disinformasi.
"Harapan kami, gerakan ini dapat memperkuat komitmen bersama dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bertanggung jawab," kata Ketua Forum Pemred, Retno Pinasti.
1. Dihadiri sederet tokoh senior pers

Agenda tersebut dihadiri 50 lebih tokoh senior pers. Retno berharap, gerakan ini dapat membantu masyarakat menghindari hoaks. Kampanye ini sejatinya sudah digaungkan sejak 9 Februari 2025, bertepatan dengan Hari Pers Nasional.
"Kegiatan FPFriends yang pertama ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi, sekaligus mengukuhkan komitmen bersama dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bertanggung jawab," ujar Retno.
2. Kolaborasi Forum Pemred dengan FH BUMN

Kegiatan ini merupakan kolaborasi Forum Pemred dengan Forum Humas Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ketua Forum Humas BUMN Agustya Hendy Bernadi, yang juga menjabat Corporate Secretary BRI menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan Forum Pemred.
"Kami sudah lama mencari momen untuk berkolaborasi, dan akhirnya acara ini menjadi kesempatan yang tepat,” ujar Hendy.
3. Apa saja aktivitasnya?

Banyak aktivitas seru sepanjang kegiatan FPFriends, seperti pertandingan minisoccer, jalan estafet, dan fun games, yang menerapkan prinsip sustainability dalam upaya menjaga lingkungan.
Bahan-bahan ramah lingkungan dimanfaatkan. Medali yang diberikan kepada pemenang juga terbuat dari daur ulang limbah plastik, buatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Yogyakarta.
Lebih dari itu, sampah daur ulang seberat tiga kilogram yang terkumpul dari kegiatan tersebut juga disalurkan kepada mall sampah untuk diolah.