Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[FOTO] Ketika Rumah Sakit Berebut Oksigen di Jantung Jakarta

Posko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka posko oksigen di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Posko ini dibuat menyusul kebutuhan oksigen di berbagai rumah sakit yang terus meningkat pada masa pandemik COVID-19. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, hingga pukul 15.00 WIB posko ini telah menerima lebih dari 150 tabung oksigen dari berbagai rumah sakit di Jakarta. 

Berikut adalah suasana posko oksigen di Monas yang terekam kamera IDN Times.

1. Posko ini buka 24 jam dan menerima tabung-tabung oksigen dari berbagai rumah sakit di ibu kota

Posko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

2. Rumah sakit harus mendaftar dulu sebelum mengirim tabung oksigen ke Posko Monas

Posko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

3. Beberapa rumah sakit di Jakarta mengantar jemput tabung oksigen dengan ambulans

Posko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

4. Setelah tabung oksigen kosong terkumpul, Pemprov DKI membawanya ke Cilegon untuk diisi oksigen

Posko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

5. Petugas di posko rescue oxygen akan menyampaikan pada rumah sakit kapan tabung oksigen bisa diambil kembali

Posko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

6. Posko oksigen ini hanya memprioritaskan untuk rumah sakit di Jakarta

Posko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa posko oxygen rescue di Monas, Jakarta Pusat bukan untuk difungsikan sebagai tempat mencari oksigen bagi masyarakat umum atau pribadi.

Anies menjelaskan, posko ini dikhususkan untuk rumah sakit yang membutuhkan oksigen ekstra bagi perawatan pasien.

"Tapi ini bukan untuk individu, pribadi. Ini untuk rumah sakit," ujarnya, Senin (5/7/2021).

Anies menjelaskan bahwa rumah sakit bisa membawa tabungnya ke posko ini dan oksigen kemudian akan dicarikan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta yang bertugas di posko tersebut. Dia menjelaskan bahwa biasanya rumah sakit membawa 10-15 tabung.

"Kemudian di situ kita bawa pakai truk-truk kita. Yang bekerja di situ malah bukan dinas kesehatan, itu bina marga, lingkungan hidup, Satpol PP, Sumber daya air. Karena truk-truk besar itulah yang dipakai untuk mencari pengisian tabung," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us