Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ganjar Diskusi soal Pancasila dengan Cucu Syekh Abdul Qadir Jailani

Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo hadir di Rakernas IV PDIP (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menghadiri acara haul akbar Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Pondok Pesantren Roudlotussholihin Purwosari, Lampung. Dalam acara tersebut, Ganjar bertemu cucu Syekh Abdul Qadir, Syekh Ammar Azmi Al Rafati Al Jailani Al Hasani dari Palestina

Syekh Ammar menceritakan, sudah berkunjung ke berbagai negara. Menurutnya, Indonesia adalah negara paling aman.

"Saya berkunjung ke berbagai negara di dunia dan saat di Indonesia, saya merasa negara ini paling aman," kata Syekh Ammar ketika berbincang dengan Ganjar, dikutip Sabtu (28/10/2023).

1. Puji warga Indonesia yang hidup rukun

ilustrasi keberagaman (freepik.com/rawpixel)

Syekh Ammar juga memuji warga Indonesia yang hidup rukun meski berbeda agama. Semangat gotong royong terjaga di Indonesia di tengah kemajemukannya.

"Ketertarikan saya saat berkunjung ke Bali menghadiri acara Nahdlatul Ulama. Di sana saya melihat tidak hanya orang Islam, tapi agama lain juga ikut membantu dan semua rukun. Saya melihat Islam di Indonesia indah," ucap dia.

2. Diskusi soal Pancasila

Logo Pancasila. (kemlu.go.id)

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku berdiskusi terkait Pancasila dengan Syekh Ammar. Syekh Ammar tertarik menebarkan nilai-nilai Pancasila di Timur Tengah.

"Fenomena di negara Timur Tengah sering terjadi perang karena beda golongan. Maka konsep Pancasila ini dibutuhkan di negara-negara itu," kata Syekh Ammar.

3. Ganjar senang banyak negara ingin pelajari nilai-nilai Pancasila

Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)

Ganjar mengaku senang karena banyak negara ingin mempelajari nilai-nilai Pancasila. Ganjar kemudian menawarkan Syekh Ammar bertemu dengan ahli Pancasila di Indonesia.

"Cerita yang beliau sampaikan ini menarik dan memang banyak negara di luar sana yang ingin mendalami Pancasila. Saya tawarkan beliau bertemu beberapa teman yang memang konsen terkait Pancasila untuk melakukan penelitian," ujar Ganjar.

"Kalau beliau berkenan, nanti bisa kami bantu. Dan memang benar, kalau beliau meneliti Pancasila dan bisa membawa nilai-nilai itu ke negara lain, maka kita semua bisa hidup damai dengan berbagai kelompok. Kalau serius, beliau akan jadi ahli Pancasila yang bukan orang Indonesia dan menyebarkannya ke negara lain," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Dheri Agriesta
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us