Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Grab Tindak Tegas Sopir Lecehkan Remaja 16 Tahun yang Viral di Medsos

Ilustrasi Grab/ IDN TImes Dini Suciatiningrum
Intinya sih...
  • Grab memutus kemitraan dengan sopir taksi online yang melakukan pelecehan verbal terhadap remaja perempuan 16 tahun.
  • Perusahaan menawarkan konseling psikologis dan bantuan pengamanan langsung kepada korban sebagai respons terhadap kasus tersebut.
  • Korban mengalami pelecehan verbal berupa pertanyaan intim dan pribadi oleh sopir taksi online, meskipun sudah menegaskan usianya.

Jakarta, IDN Times – Pihak Grab mengambil tindakan tegas terhadap seorang sopir taksi online yang diduga melakukan pelecehan verbal terhadap seorang remaja perempuan berusia 16 tahun. 

Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah korban membagikan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya saat menggunakan layanan transportasi online tersebut.

Menanggapi laporan ini, Grab menyatakan mereka telah menindaklanjuti kasus tersebut dan telah memutus kemitraan dengan sopir yang bersangkutan.

"Terima kasih atas laporannya. Kami turut prihatin atas kejadian yang dialami oleh salah satu penumpang kami. Laporan ini sudah ditindaklanjuti. Mitra Pengemudi terkait pun telah kami putus mitra (blacklist) dan tidak dapat bermitra kembali dengan Grab karena terbukti telah melanggar Kode Etik Mitra Grab," tulis pihak Grab dalam komentar pada video yang dibagikan korban.

1. Grab tawarkan bantuan konseling

pexels.com/SHVETS production

Selain itu, Grab juga telah menghubungi langsung korban untuk memberikan bantuan, termasuk menawarkan sesi konseling psikologis serta bantuan pengamanan dari tim satuan keamanan mereka.

"Grab tidak menoleransi tindak kekerasan dan pelecehan dalam bentuk apa pun, dan akan mengambil langkah tegas sesuai peraturan dan hukum yang berlaku," lanjut pernyataan Grab.

2. Remaja alami pelecehan verbal oleh sopir Grab

Ilustrasi kekerasan (Ilustrasi/IDN Times)

Sebelumnya seorang remaja perempuan berusia 16 tahun mengalami pelecehan verbal oleh seorang sopir taksi online di Jakarta. Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah korban membagikan rekaman video yang diduga diambil saat insiden tersebut terjadi.

Dalam video tersebut, korban tampak merasa tidak nyaman dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh sopir taksi online berusia 48 tahun. Mirisnya, pelaku terus-menerus mengajukan pertanyaan bernada intim, seperti pengalaman di ranjang hingga siklus menstruasi korban.

3. Paksa korban nonton film porno

Polres Metro Jakarta Barat menangkap sepasang kekasih berinisial AA dan MM terkait kasus dugaan kasus video porno dan promosi judi online (judol). (Dok. Humas Polres Jakbar)

Korban menegaskan sopir tersebut mengetahui dirinya masih di bawah umur, tetapi tetap berbicara tentang perselingkuhannya dengan seorang wanita berusia 18 tahun.

"Dia juga bertanya padaku dan dengan agak memaksaku menonton film porno anak di ponselnya. Aku terus menolaknya berkali-kali, dan pada akhirnya dia tidak menunjukkannya padaku. Dia juga bercerita tentang bagaimana dia baru saja terbebas dari perselingkuhannya dengan seorang perempuan berusia 18 tahun," tulis korban dalam keterangannya dalam bahasa Inggris.

4. Korban meminta semua orang waspada

Ilustrasi TPPO. (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut korban, pelaku tidak hanya bertanya soal pribadi, tetapi juga menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan privasinya, bahkan tentang keluarganya.

"Perlu diingat, jaketku sudah dikancingkan penuh dan aku juga memakai celana pendek kakakku, jadi tidak terlalu pendek. Dia terus-menerus bertanya tentang privasiku, tentang orang tuaku, dan dia juga bertanya apakah aku masturbasi atau bercukur??? (Meskipun ini mungkin terdengar mendetail, aku hanya ingin berbagi semua ini agar semua orang lebih waspada jika mereka berada di dalam GrabCar/GoCar)," ungkap korban.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwifantya Aquina
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us