Harga Cabai Rawit di Bogor Tinggi Jelang Ramadan
- Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Bogor mencapai Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram.
- Harga cabai rawit hijau naik 15 persen menjadi Rp90 ribu per kilogram, sementara harga cabai hijau besar tetap stabil di angka Rp40 ribu per kilogram.
Bogor, IDN Times - Menjelang Ramadan, harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Bogor naik cukup tinggi, yakni mencapai Rp110 ribu hingga Rp120 ribu dari harga acuan penjualan Rp57 ribu per kilogram pekan ini.
Pantauan DinKUKMDagin Kota Bogor, Rabu (15/1/2025) siang, harga cabai merah yang sebelumnya mencapai Rp120 ribu per kilogram kini telah turun menjadi Rp110 ribu per kilogram.
Namun, harga cabai rawit hijau justru mengalami kenaikan 15 persen, dari Rp75 ribu menjadi Rp90 ribu per kilogram. Sementara itu, harga cabai hijau besar tetap stabil di angka Rp40 ribu per kilogram.
"Kondisi saat ini ada beberapa komoditi yang lagi tinggi, cabai rawit, harga acuan penjualannya Rp57 ribu," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PPDNPKTN) Dinas KUKMDagin Kota Bogor, Rudi Suryanto, saat ditemui di kantornya, Rabu.
1. Harga cabai di dua pasar acuan Pemkot Bogor
DinKUKMDagin mencatat, di Pasar Bogor, harga cabai rawit merah tetap bertahan di harga Rp110 ribu per kilogram.
Namun, harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan signifikan, yakni sebesar 21 persen, dari Rp70 ribu menjadi Rp85 ribu per kilogram. Cabai hijau besar di pasar ini juga tetap stabil dengan harga Rp40 ribu per kilogram.
Di Pasar Kebon Kembang, harga cabai rawit merah turun 10 persen dari Rp120 ribu menjadi Rp110 ribu per kilogram, cabai rawit hijau naik 15 persen dari Rp75 ribu menjadi Rp90 ribu per kilogram, dan cabai hijau besar tetap Rp40 ribu per kilogram.
2. Bawang merah dan bawang putih cenderung turun
Di sisi lain, menurut Catatan DinKUKMDagin, harga bawang merah di Pasar Kebon Kembang turun 13 persen, dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Bawang putih juga menunjukkan stabilitas dengan harga berkisar antara Rp44 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.
Di Pasar Bogor, harga bawang merah juga mengalami penurunan serupa, sementara harga bawang putih tetap stabil di angka Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram.
3. Intervensi pemerintah untuk menjaga stabilisasi harga pangan
Rudi mengatakan, harga bahan pokok pangan di pasar tradisional saat ini sedang dipantau. Beberapa komoditi mengalami lonjakan harga, seperti cabai rawit.
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan intervensi pasar dengan membeli komoditas dari petani saat harga rendah dan menjualnya ketika harga tinggi guna menjaga stabilitas harga di konsumen.
Pemerintah juga memberikan subsidi distribusi untuk memastikan pangan sampai ke konsumen dengan harga terjangkau.
"Jadi perlakukannya itu, kalau harga lagi rendah di tingkat petani, Bapanas melalui Bulog atau apa untuk membeli dari petani. Sebaliknya kalau harga lagi tinggi, pemerintah akan menjual sesuai dengan harga acuannya," kata dia.
"Ada beberapa intervensi dari Bapanas seperti fasiiltasi distribusi. Pemerintah mensubsidi distribusi pangan dari komunitas petani ke oftaker atau pembeli di daerah-daerah," ucap Rudi.
4. Pantauan harga cabai di Pasar Kebon Kembang
Pantauan IDN Times di Pasar Kebon Kembang Kota Bogor, Rabu (15/1/2025) siang, harga cabai merah keriting mencapai Rp72 ribu per kilogram, harga cabai rawit merah 100 ribu per kilogram, dan cabai merah besar Rp60 ribu per kilogram.
Pedagang cabai di pasar Kebon Kembang, Endi, mengatakan, harga cabai rawit saat ini sedang tinggi.
"Cabai rawit memang lagi tinggi, yang merah ini Rp100 ribu, yang hijau bisa lebih tinggi sedikit bisa lebih rendah sedikit, tapi barangnya lagi tidak ada di sini," kata dia.
Sementara, harga bawang merah Rp40 ribu per kilogram, harga bawang putih Rp48 ribu per kilogram.
Pedagang bawang di pasar yang sama, Guntur, mengatakan, harga bawang merah dan putih agak stabil dan cenderung turun.
"Harga bawang merah stabil di Rp40 ribu, yang putih lebih sedikit," ujar dia.
