Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harlah ke-102 NU, PBNU Gelar Kongres Pendidikan dan Keluarga Maslahat

Konferensi pers PBNU refleksi awal tahun 2025 di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (3/1/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 menurut kalender Hijriah dan ke-99 menurut kalender Masehi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar serangkaian kegiatan dari 16 Januari sampai 5 Februari 2025.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, mengatakan, puncak acara akan diselenggarakan di Jakarta, 5 Februari 2025. Pada tahun ini, PBNU akan melaksanakan Kongres Pendidikan Nasional NU dan Kongres Keluarga Maslahat NU sebagai agenda utama peringatan harlah.

"Ini sebetulnya sesuatu yang ingin kita jalankan sejak awal. Sekarang alhamdulillah kita sudah bisa melaporkan kepada masyarakat hal-hal yang berhasil dicapai," ujar Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (3/1/2025).

1. Siapa saja peserta Kongres Pendidikan NU?

Konferensi pers PBNU refleksi awal tahun 2025 di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (3/1/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kongres Pendidikan Nasional NU dirancang untuk mempertemukan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di bawah naungan NU, termasuk 13 ribu Raudhatul Athfal, 10 ribu madrasah dan sekolah dasar hingga menengah, 26 ribu pesantren, serta sekitar 300 perguruan tinggi.

Forum ini bertujuan menyusun perencanaan konkret dan mengevaluasi pengelolaan lembaga pendidikan agar lebih relevan dan terintegrasi.

2. Apa itu Kongres Keluarga Maslahat NU?

Konferensi pers PBNU refleksi awal tahun 2025 di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (3/1/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Selain itu, PBNU juga akan menyelenggarakan Kongres Keluarga Maslahat NU. Program ini sudah berjalan hampir dua tahun dengan fokus pada isu-isu masyarakat di tingkat akar rumput melalui lokus keluarga.

"Kami telah membentuk Gerakan Keluarga Maslahat hingga ke tingkat desa di 10 provinsi, melibatkan lebih dari 2,5 juta keluarga," kata Gus Yahya.

3. PBNU buat Gerakan Keluarga Maslahat

Konferensi pers PBNU refleksi awal tahun 2025 di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (3/1/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Gerakan Keluarga Maslahat ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan parenting, keuangan rumah tangga, hingga kesehatan. Dengan basis yang kuat, PBNU berharap gerakan ini dapat diperluas secara nasional untuk menjangkau lebih banyak keluarga di Indonesia.

Gerakan Keluarga Maslahat ini sudah berjalan selama 2 tahun kepengurusan Gus Yahya di PBNU. Pada rangkaian Harlah ke-102 NU, juga akan digelar acara Festival Keluarga Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Deti Mega Purnamasari
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us