Harun Disebut Kader Terbaik, Hasto: Dapat Beasiswa Ratu Elizabeth

- Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan DPP PDIP menetapkan Harun Masiku sebagai kader terbaik untuk menggantikan Nazaruddin Kiemas di Daerah Pemilihan Sumatra Selatan I yang meninggal.
- Harun Masiku dipilih karena memiliki beasiswa dari Ratu Elizabeth dan keahlian international economic of law, serta telah terlibat dalam penyusunan AAD/ART.
Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan DPP PDIP menetapkan Harun Masiku sebagai kader terbaik untuk menggantikan calon legislatif (caleg) dari Daerah Pemilihan Sumatra Selatan I, Nazaruddin Kiemas.
“Hasil dari keputusan rapat pleno adalah itu juga pada bulan Juli untuk memohon kepada KPU terhadap pelaksanaan hasil judicial review Mahkamah Agung dan keputusannya juga kami lampirkan,” kata Hasto di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2025).
“Kemudian keputusan yang lain, DPP PDI Perjuangan menetapkan bahwa saudara Harun Masiku itu menggantikan bapak Nazaruddin Kiemas. Menerima perintah lebih tepatnya seperti itu sebagai diskresi yang dimiliki DPP PDI Perjuangan memohon pertimbangan hukum di dalam judicial review tersebut,” imbuhnya.
Jaksa KPK kemudian menanyakan alasan DPP PDIP memilih Harun Masiku yang pada saat itu di nomor urut enam sebagai kader terbaik untuk menerima perolehan suara Nazaruddin Kiemas. Hasto mengatakan, Harun Masiku mendapatkan beasiswa dari Ratu Elizabeth.
“Ketika biodata dari saudara Harun Masiku dipaparkan, di situ tertulis bahwa dia mendapatkan beasiswa dari Ratu Elizabeth, kemudian keahliannya international economic of law. Suatu profesi yang sangat diperlukan oleh partai. Maka kami juga melihat aspek aspek kebutuhan strategis partai. Kemudian kita juga melihat dari aspek historisnya karena ini menjadi anggota sebenarnya kongres pertama sudah terlibat di dalam penyusunan AAD/ART sehingga pertimbangan-pertimbangan itu lah,” tutur Hasto.
“Yang pertama international economic of law, partai memerlukan keahlian itu. Kedua, aspek historis. Kemudian itu lah setelah melihat calon-calon yang lain, dia ditetapkan untuk menerima pelimpahan suara dari Nazaruddin Kiemas,” tambahnya.