Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hati-Hati! Ini Arti Sebenarnya Body Count yang Viral di TikTok

ilustrasi aplikasi TikTok (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Selalu ada yang baru di media sosial. Kini pengguna TikTok punya istilah baru yang tengah viral yaitu body count, yang sebenarnya tak terkait konteks aslinya atau justru malah berbanding terbalik.

Konten yang mempertanyakan jumlah body count seseorang ini sontak membuat sebagian orang kontra karena dianggap melanggar privasi. Apalagi konotasinya buruk dan tidak pantas untuk diviralkan.

1. Body count yang trend di TikTok

Ilustrasi TikTok (Dok. IDN Times)

Body count yang dimaksud oleh pengguna TikTok dan pembuat konten adalah jumlah orang yang sudah pernah berhubungan seksual dengan dirinya, atau orang yang ditanyakan.

Jadi, body count yang dimaksud dalam tren TikTok ini merujuk ke hal yang berbau seks.

Sementara, Medical News Today mengungkapkan, body count terkait dengan seseorang yang punya banyak pasangan seks dan peningkatan risiko tertular penyakit menular seksual.

2. Arti body count yang sebenarnya

Perang antara tentara sekutu dengan tentara Jepang di Balikpapan (Dok. Dahor Heritage Museum/Australian War Memorial)

Adapun kamus daring Merriam-Webster menyebutkan, body count adalah hitungan jumlah mayat dari tentara musuh yang terbunuh.

Bisa juga diartikan sebagai jumlah orang yang terlibat dalam suatu kegiatan tertentu. Orang lebih familiar dengan arti yang pertama, yakni jumlah mayat yang sudah terbunuh. 

Sementara dilansir dari  HITC, body count mengacu pada jumlah orang yang meninggal karena beberapa perang, bencana alam, atau kecelakaan serta juga jumlah orang yang pernah berhubungan seksual dengan seseorang.

3. Trend body count di media sosial menimbulkan pro-kontra

ilustrasi TikTok (IDN Times/Arief Rahmat)

Tidak sedikit warganet yang mempertanyakan tujuan penggunaan istilah body count tersebut dan membuatnya menjadi trend.

Bahkan sejumlah pengguna TikTok menyayangkan adanya tren body count karena dinilai dapat merugikan diri sendiri. Bahkan dianggap melanggar privasi seseorang.

Jadi, dalam konteks media sosial, body count adalah istilah viral yang artinya merujuk pada hal-hal yang berbau seks.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Lia Hutasoit
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us