Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Heru Ngegas Dituding Anies Stop Programnya: Jangan Kambinghitamkan!

Penjabat (PJ) Heru Budi Hartono di Monas, Jumat (5/4/2024)/IDN Times Dini Suciatiningrum
Penjabat (PJ) Heru Budi Hartono di Monas, Jumat (5/4/2024)/IDN Times Dini Suciatiningrum
Intinya sih...
  • Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai programnya tidak dilanjutkan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Namun, Heru membantah tuduhan Anies, menyatakan program KJP dan guru honorer tetap dijalankan sesuai aturan.
  • Heru meminta agar peserta Pilkada Jakarta 2024 tidak menuduhnya secara sembarangan atau mengkambinghitamkan dirinya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, buka suara terkait anggapan dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menilai ada program Anies yang tidak dilanjutkan lagi.

"Saya jelasin ya, saya masuk itu Oktober 2022, APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) sudah berjalan 2022 untuk 2023, itu ya. Yang kedua, tidak ada kegiatan untuk masyarakat, saya yang berhentikan tidak ada," ujar Heru di lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (20/7/2024) malam.

1. Heru Budi hanya rapikan program KJP

ilustrasi KJP (jakarta.go.id)
ilustrasi KJP (jakarta.go.id)

Heru menegaskan ia hanya merapikan program Anies Baswedan yang sudah berjalan sesuai dengan aturan. Dia mencontohkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) besutan Anies dan guru honorer.

"Semua saya jalankan, namun saya rapikan sesuai dengan aturan yang ada. KJP kita rapikan aturan yang ada. Saya kan gak motong KJP, masa ada siswa yang kaya dapat KJP? Gak juga, ada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), ada BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), semua saya rapikan sesuai dengan rule yang ada," imbuhnya.

2. Heru Budi minta ia tidak dikambinghitamkan

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi minta kepsek tak rekrut guru honorer/dok Pemprov DKI
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi minta kepsek tak rekrut guru honorer/dok Pemprov DKI

Heru meminta agar peserta yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024, tidak menuduhnya secara sembarangan atau mengkambinghitamkan dirinya.

"Silakan untuk berlaga di Pilkada, tapi jangan mengkambinghitamkan saya," kata dia.

3. Anies janji akan kembalikan hak yang hilang

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika menerima dukungan dari ormas Bang Japar, 20 Juli 2024. (Dokumentasi media Anies Baswedan)
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika menerima dukungan dari ormas Bang Japar, 20 Juli 2024. (Dokumentasi media Anies Baswedan)

Sebelumnya, Anies Baswedan menegaskan bakal maju kembali di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ia berjanji bila terpilih kembali sebagai gubernur, semua yang sempat hilang dari Jakarta akan dikembalikan.

"Kita ingin suasana pemerintah provinsi yang penuh kasih sayang kepada warganya. Pemprov yang melihat warga seperti saudara dan anak-anaknya sendiri. Bukan pemerintah provinsi yang pelit sama warganya. Bukan juga pemprov yang membatasi manfaat yang diterima oleh warganya," ujar Anies ketika berbicara di acara apel akbar Ormas Bang Japar, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).  

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memang tidak menyebut individu tertentu yang dimaksud telah membatasi manfaat yang diterima warga Jakarta.

Ia berjanji akan mengembalikan semua manfaat yang sempat terpotong pada era Pemprov Jakarta saat ini. Salah satu manfaat yang sempat dihapus Pemprov Jakarta era kepemimpinan Heru Budi yaitu Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Pada Januari 2024, total ada 492 siswa penerima bansos KJP Plus dicoret.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dini Suciatiningrum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us