Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pagi-pagi Ahok Sudah Marahi Wartawan Media Online, Kenapa Bisa Terjadi?

globalindonesianvoices.com

Insiden pagi hari ini (17/6) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali memarahi seorang wartawan karena kesal dengan pertanyaan yang diarahkan kepadanya. Pertanyaan itu dinilai Ahok bernuansa mengadu domba. Sebelumnya memang para wartawan menanyakan soal tudingan uang 30 miliar rupiah ke Teman Ahok. Lalu Ahok menjelaskan bahwa itu adalah upaya memfitnah dirinya, setelah kasus Sumber Waras yang tidak terbukti ada kesalahan pada dirinya.

Dilansir Liputan6.com, Ahok bercerita tentang dirinya yang konsisten ingin ada undang-undang pembuktian terbalik. Dia ingin setiap pejabat mampu membuktikan darimana asal-usul hartanya. Apabila tidak bisa maka tidak usah jadi pejabat.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160617/ahok-bakal-tagih-kedubes-australia-telat-bayar-izin-perluasan-tanah-f0fd00e7817ea56a51b0dafdcc1b9587.jpg

Setelah mengungkapkan pernyataan tersebut, seorang wartawan dari arah.com bertanya: "Berarti tidak ada pejabat sehebat bapak?". Mendengar pertanyaan tersebut, Ahok nampak tersinggung dan kemudian merespons pertanyaan tersebut dengan nada tinggi. Ahok mengatakan bahwa pertanyaan itu bernuansa mengadu domba.

Ahok tidak terima dengan wartawan yang menurutnya seenaknya sendiri membolak-balikkan kalimat. Dia juga bahkan menyebutkan salah satu portal berita yang sering menekannya. Ahok pun juga menegaskan bahwa dia tidak takut dengan para rekan media yang sering menyerangnya.

Default Image IDN

Usai melampiaskan kemarahannya, Ahok pun langsung masuk kembali ke ruang kerjanya. Beberapa wartawan langsung menuju tempat untuk mengetik berita seperti biasanya. Sementara itu yang lainnya masih ada di ruangan lokasi wawancara. Rupanya Ahok kembali ke lokasi itu dan kembali marah.

Sambil menunjuk ke arah wartawan arah.com yang mewawancarainya tadi, dia kembali mengatakan bahwa dia tidak mau diadu domba terus. Selain itu, Ahok juga melarangnya untuk masuk ke Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat lagi.

Haji Lulung menilai Ahok tak suka disinggung pertanyaan sensitif.

Default Image IDN

Wakil Ketua‎ DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) menyesalkan aksi meledak-ledak Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, pagi tadi. Menurut Lulung, Ahok memang sering berang ketika disinggung pertanyaan sensitif. Bahkan amarah tersebut makin tampak bahwa begitu banyaknya masalah yang mendera Ahok.

Lulung berharap Ahok bisa lebih santun. Apabila Ahokmarah-marah kalau ditanya berarti dia sedang banyak masalah. Lulung menyayangkan kenapa pejabat publik seperti Ahok tidak bisa menahan emosinya.

Dia mengatakan Ahok seharunya dapat lebih arif menyikapi media, mengingat sudah lamanya Ahok berkecimpung di dunia politik. Media juga perlu‎ informasi, perlu mengonfirmasi apa yang terjadi dan diberitakan di luar. Pewarta yang disinyalir bernama Helmy Shemi ini mengaku hanya berniat agar Ahok menyebutkan beberapa sosok pejabat hebat lain selain dirinya dengan pertanyaan tersebut. Tapi apa boleh buat, tiba-tiba dia malah kena semprot Ahok.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us