[UPDATE] 180 Juta Warga Dunia Positif COVID-19, Brasil Mengganas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 dunia masih menunjukkan tren peningkatan. Data dari laporan World O Meter tercatat, hingga Jumat (25/6/2021) pukul 07.20 WIB, ada 180.746.386 kasus positif virus corona di dunia.
Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat virus corona masih bertambah dan secara akumulatif mencapai 3.915.453 kasus. Sementara, kasus sembuh pun meningkat menjadi 165.401.005 orang.
Baca Juga: Jika Anak Terpapar COVID-19, Harus Bagaimana?
1. Sebanyak 81 ribu orang dalam kondisi kritis akibat COVID-19
Dari total 180.746.386 kasus COVID-19, sebanyak 11.429.928 kasus di antaranya merupakan kasus aktif. Sedangkan, 169.316.458 kasus virus corona dianggap selesai akibat kematian atau kesembuhan.
Sebanyak 99,3 persen atau 11.348.823 kasus aktif COVID-19 saat ini terpapar virus corona dengan gejala dan kondisi ringan. Sementara itu, 0,7 persen atau 81.105 sisanya dalam kondisi serius atau kritis.
2. Negara dengan kasus COVID-19 terbanyak
Editor’s picks
Adapun lima besar negara di dunia dengan kasus positif COVID-19 terbanyak, dan posisi pertama masih ditempati Amerika Serikat (AS), kemudian India, Brasil, Prancis, dan Turki.
AS masih menjadi negara dengan kasus COVID-19 terbanyak, yakni 34.463.729 kasus. Kemudian, India 30.133.417 kasus, Brasil 18.243.483 kasus, Prancis 5.764.329 kasus, dan Turki 5.393.248 kasus.
Baca Juga: [UPDATE] 3,8 Juta Warga Dunia Meninggal Dunia karena COVID-19
3. Brasil jadi negara dengan penambahan kasus harian dan kematian paling tinggi
Brasil tercatat menjadi negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 terbanyak yakni 74.705. Dan disusul India dengan 51.248 kasus.
Sementara, catatan penambahan kasus kematian harian tertinggi karena COVID-19 juga ada di Brasil dengan 2.042 kematian. Kemudian disusul India dengan 965 kematian dan Kolombia 689 kematian.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 RI terus mengampanyekan gerakan 3M untuk menghentikan penyebaran virus corona. 3 M yakni menggunakan masker, menghindari kerumunan atau menjaga jarak fisik, dan rajin mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.
Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, maka diharapkan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19. Oleh karenanya, menjalankan gaya hidup 3M akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia