Isu Giring Opini Hingga 20 Oktober Muncul, Kominfo Buka Suara

- Jokowi pensiun pada 20 Oktober 2024, muncul rumor penggiringan opini dan Kominfo mengkampanyekan program pemerintahan.
- Kominfo berkoordinasi dengan humas kementerian/lembaga untuk menyosialisasikan kebijakan pemerintah selama Jokowi menjabat.
- Jokowi akan pulang ke Solo setelah purnatugas, menggunakan pesawat komersial dan tetap mendapat pengawalan dari Paspampres.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan pensiun pada 20 Oktober 2024 mendatang. Seiring pensiunnya Jokowi, muncul rumor gerakan penggiringan opini sampai Jokowi memasuki purnatugas pekan depan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga disebut menyurati kementerian/lembaga untuk mengkampanyekan semua program dan pencapaian pemerintahan Presiden Jokowi selama 10 tahun menjabat.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Prabu Revolusi mengatakan, pihaknya memang sering berkoordinasi dengan seluruh humas di kementerian/lembaga.
"Koordinasi Kominfo dengan Humas Kementerian/ Lembaga itu rutin dilakukan. Setiap bulan bisa ada tiga sampai kali kegiatan bersama Bakohumas," kata Prabu melalui pesan singkat saat dihubungi IDN Times, Minggu (13/10/2024).
1. Koordinasi bukan dilakukan menuju 20 Oktober saja

Prabu menegaskan, koordinasi yang dilakukan oleh Kominfo dengan Bakohumas bukan hanya dilakukan menuju 20 Oktober 2024 sampai Presiden Jokowi resmi selesai menjabat.
Namun, Prabu tak menampik, sebagai humas kementerian/lembaga tentu mereka memiliki tugas untuk menyosialisasikan semua kebijakan dan program-program yang telah dijalankan oleh pemerintah.
"Kan, namanya juga humas yang tentu tugasnya menyosialisasikan kebijakan-kebijakan dan program-program pemerintah," kata dia.
2. Jokowi bakal pulang kampung ke Solo

Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan langsung pulang ke Solo, Jawa Tengah, setelah purnatugas pada 20 Oktober 2024, bersamaan pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, mengatakan Jokowi akan menggunakan pesawat komersial saat pulang ke kampung halamannya itu.
"Nanti kita atur, pokoknya (pesawat) komersial sudah siap," ujar Pratikno.
3. Jokowi tetap dapat pengawalan Paspampres

Meski sudah tidak lagi menjadi Presiden, Pratikno mengatakan, Jokowi tetap akan mendapat pengawalan dari Paspampres.
"Sebagai mantan Presiden kan tetap berhak untuk memperoleh dukungan pengamanan, ya Paspampres dan sebagainya, dan ada grup tersendiri untuk mantan presiden," ucap dia.
Pratikno menjelaskan, setelah pelantikan di MPR, akan ada pisah sambut antara Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi akan datang terlebih dulu di Istana Merdeka, Jakarta.
"Rencananya, Pak Presiden ke-7 akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka. Kemudian nanti Pak Presiden Prabowo menyusul, acara pisah sambut," kata dia.