Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenkes Hidupkan Lagi RS Wisma Atlet Hadapi Lonjakan COVID

Tampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan akan kembali menghidupkan kembali layanan isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC-19) Wisma Atlet untuk mengantisipasi kenaikan kasus.

Diketahui layanan isolasi mandiri di RSDC Wisma Atlet sempat ditutup karena pasien COVID-19 terus menurun pada Oktober. 

"Saat ini Kemenkes sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk kepada Satgas COVID-19 dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk mengaktifkan kembali layanan isolasi terpusat di Wisma Atlet," ujar Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dilansir YouTube Kemenkes, Jumat (11/11/2022).

1. Layanan isoman terpusat antisipasi lonjakan kasus COVID-19

Terlihat seorang pasien yang berasa di RS Darurat Wisma Atlet melambaikan tangan (ANTARA FOTO/Ariella Annasya)

Syahril mengatakan, pembukaan layanan isoman terpusat tersebut dilakukan untuk antisipasi kenaikan kasus COVID-19 yang didominasi sub varian Omicron XBB.

"Saat ini sedang digencarkan pemeriksaan sequencing yang sedang dirawat, baik itu diisolasi maupun ruang ICU," tuturnya.

2. Kemenkes imbau pasien COVID-19 manfaatkan telemedicine

paket obat untuk warga yang menjalani Isoman di Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Syahril meminta agar masyarakat memanfaatkan layanan Telemedicine yang telah disediakan secara gratis oleh pemerintah. Melalui layanan ini, pasien bisa mendapatkan konsultasi dan obat gratis di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.

"Saat ini sudah ada perluasan layanan, di mana masyarakat tidak perlu menunggu obat dikirim ke rumah. Namun, diberikan pilihan untuk dapat mengambil langsung ke apotek Kimia Farma yang telah ditentukan," tuturnya.

3. Segera cek jika punya gejala COVID-19

Ilustrasi tes cepat COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Syahril juga mengimbau bila mengalami gejala COVID-19 agar segera melakukan testing agar segera tertangani.

"Semakin cepat dites maka semakin cepat ditangani. Kesadaran masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi varian baru COVID-19," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendra Saputra
Dini Suciatiningrum
Rendra Saputra
EditorRendra Saputra
Follow Us