Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenko PMK: Judi Online Jadi Ancaman Karakter SDM Bangsa

Menko PMK Pratikno usai melantik Deputi Bidang Koordinasi Penguatan dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito/ Don Kemenko PMK

Jakarta, IDN Times - Indonesia punya mimpi besar menuju 2045, tahun emas bagi bangsa ini. Bukan sekadar soal teknologi atau ekonomi, namun karakter dan jati diri jadi fondasi utama untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

“Pintar dan produktif saja tidak cukup. Kita butuh SDM yang punya karakter kuat, yang bangga dengan jati diri Indonesia,” kata Deputi Bidang Koordinasi Penguatan dan Jati Diri Bangsa, Kemenko PMK, Warsito dalam keterangan, Ribu (14/01/2025).

1. Tantangan modern dari judi online

Infografis Kasus Situs Judol Komdigi. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Menurut Warsito, tantangan modern makin kompleks. Dari maraknya judi online hingga melemahnya pemahaman Pancasila, menjadi ancaman terhadap karakter bangsa hadir dalam berbagai bentuk. 

“Di era Society 5.0, kita menghadapi tantangan besar, termasuk menjaga aspek humanis di tengah derasnya perkembangan teknologi. Kalau kita lengah, kita bisa kehilangan apa yang membuat kita ‘Indonesia’,” katanya.

2. Perkuat kolaborasi lintas kementerian dan lembaga

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Metal, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Warsito, saat memberikan sambutannya dalam Seminar Nasional bertema "Membangun Generasi Berintegritas, Menuju Indonesia Emas" di Aula Heritage Kemenko PMK, Rabu (4/12). (Dok. Kemenko PMK RI)

Menurut Warsito, empat dari delapan program prioritas (Asta Cita) Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka fokus pada penguatan ideologi, pendidikan, dan toleransi antarumat beragama. 

"Salah satu langkah penting adalah memperkuat kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Semua elemen ini akan bahu-membahu memastikan bahwa jati diri bangsa tetap kokoh di tengah terpaan globalisasi," katanya.

3. Karakter bangsa jadi pondasi

Ilustrasi siswa menikmati paket MBG yang dibagikan pemerintah. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Warsito menyebutkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, penguatan karakter bangsa adalah prioritas super penting. Ini bukan hanya soal hari ini, tetapi untuk memastikan generasi mendatang memiliki mental baja yang mampu menghadapi tantangan apapun.

“Karakter bangsa adalah pondasi. Tanpa itu, semua transformasi yang kita rancang tidak akan berdampak besar. Ini perjuangan panjang, tapi harus dimulai sekarang,” katanya

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dini Suciatiningrum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us