Kemnaker Dorong Perusahaan Budayakan Gaya Hidup Sehat di Tempat Kerja
Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan pentingnya kegiatan Senam Pekerja Sehat (SPS) sebagai upaya membudayakan gaya hidup sehat di tempat kerja.
Menurut Ida, SPS merupakan salah satu implementasi fokus kegiatan Gerakan Pekerja Sehat (GPS) yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kebugaran pekerja, mengurangi risiko cedera, maupun stres di tempat kerja, serta meningkatkan imun pekerja.
"Untuk itu, sudah seharusnya Senam Pekerja Sehat menjadi budaya hidup sehat di tempat kerja," ujar Ida usai mengikuti kegiatan Senam Pekerja Sehat di PT Waskita Karya Proyek Tol Becakayu di Jakarta, Jumat (13/8/2021).
1. Gerakan Pekerja Sehat (GPS)
Lebih lanjut Menaker menerangkan, Kemnaker mengembangkan GPS sebagai bagian dari implementasi budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam membudayakan hidup sehat di tempat kerja.
Fokus kegiatannya antara lain, promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), aktivitas fisik di tempat kerja, dan promosi gizi seimbang.
Sementara itu, fokus kegiatan lainnya, yaitu, deteksi dini penyakit pada pekerja, menyediakan ruang menyusui, tempat kerja tanpa asap rokok, penggunaan alat pelindung diri, dan pelaksanaan pertolongan pertama.
2. Mengapresiasi PT Waskita Karya
Pada kesempatan tersebut, Menaker memberikan apresiasi kepada PT Waskita Karya atas komitmennya melindungi pekerjanya serta meningkatkan upaya pencegahan penularan COVID-19 di tempat kerja dan keberlangsungan usaha.
Ia juga mengapresiasi pihak perseroan yang telah melaksanakan kebijakan PPKM, mendukung program vaksinasi COVID-19, serta mengupayakan penyediaan masker dan perlengkapan kesehatan di tempat kerja.
3. Sebanyak 97,5 persen pegawai sudah divaksinasi
Sementara itu, President Director PT Waskita, Destiawan Soewardjono menjelaskan Gerakan Pekerja Sehat selain bertujuan mendorong terlaksananya perlindungan kepada tenaga kerja juga untuk menjaga keberlangsungan usaha agar tetap berjalan efektif dan efisien, aman, sehat dan produktif di masa pandemik COVID-19 ini.
Ia memaparkan bahwa saat ini dari total 4.894 pegawai Waskita Karya, 97,5 persen orang sudah divaksinasi.
“Dengan begitu, kami telah mendukung juga program yang dilaksanakan oleh pemerintah dan memperkecil kemungkinan terpaparnya COVID-19," katanya.
