Komentar Dasco soal Prabowo Sebut Ada Raja Kecil yang Ingin Melawan

- Dasco mengaku belum bertanya langsung ke Prabowo terkait raja kecil di birokrasi yang ingin melawannya.
- Prabowo menjelaskan pemangkasan anggaran APBN untuk penghematan dan memperbaiki sekolah.
- Prabowo meminta para pejabat untuk tidak melakukan perjalanan dinas ke luar negeri demi penghematan anggaran.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengatakan ada raja kecil di dalam birokrasi pemerintahan yang ingin melawannya. Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
"Saya kebetulan hari ini gak mengikuti dan belum tanya sih sebenarnya sama beliau, karena saya punya acara sendiri di Bandung, jadi mohon maaf kali ini saya belum bisa jawab," ujar Dasco saat dihubungi IDN Times, Senin (10/2/2025).
1. Prabowo sebut ada raja kecil yang ingin melawan akibat ada pemangkasan anggaran

Sebelumnya, Prabowo mengatakan raja kecil itu ingin melawan karena ada pemangkasan anggaran. Prabowo menjelaskan, alasannya ingin menghemat anggaran APBN.
"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu pengeluaran-pengeluaran yang mubazir, pengeluaran-pengeluaran yang alasan untuk nyolong, saya ingin dihentikan dibersihkan," ujar Prabowo dalam pidatonya di Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).
2. Raja kecil merasa kebal hukum

Dalam kesempatan itu, Prabowo kemudian menyebut ada birokrat yang ingin melawannya. Bahkan, dia menyebut birokrat tersebut merasa kebal hukum.
"Ada yang melawan saya, ada, dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi raja kecil, ada. Saya mau menghemat uang uang itu untuk rakyat untuk memberi makan untuk anak-anak rakyat," ucap dia.
Mantan Menteri Pertahanan itu menegaskan, penghematan anggaran itu dilakukan untuk menyejahterakan rakyat, salah satunya memperbaiki sekolah.
"Kita punya 330.000 sekolah. Ibu-ibu yang guru angkat tangan, ibu-ibu benar nggak? Lihat sekolah-sekolah, perlu diperbaiki atau tidak? Saya berapa hari ini lihat sekolah-sekolah. Kita punya 330.000 sekolah. Anggaran untuk perbaikan sekolahnya cukup untuk memperbaiki mungkin 20.000 sekolah," kata dia.
3. Penghematan anggaran perlu dilakukan

Oleh karena itu, Prabowo menegaskan, penghematan anggaran itu perlu dilakukan. Prabowo meminta para pejabat untuk tidak lagi melakukan perjalan dinas ke luar negeri.
"Kau boleh melawan Prabowo, tapi nanti kau lawan emak-emak itu semua itu. Bandel, ndablek. Nggak usah ke luar negeri, 5 tahun nggak usah ke luar negeri kalau perlu. Yang perlu keluar negeri yang tugas. Tugas ke luar negeri tugas belajar boleh, tugas untuk atas nama negara boleh. Jangan tugas yang dicari-cari untuk jalan-jalan," kata Prabowo.