Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK Panggil Lagi Wali Kota Semarang Mbak Ita

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu jalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2024). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Intinya sih...
  • Mbak Ita akan dipanggil KPK terkait kasus korupsi
  • Mbak Ita dan suaminya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita akan kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcayanto.

"Sudah ada panggilan untuk yang bersangkutan," ujar Fitroh saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (18/2/2024).

1. Mbak Ita sempat mengaku sakit

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan peninjauan di gudang logistik Pilkada di Kecamatan Gajahmungkur dan Semarang Tengah, Senin (25/11/2024). (dok. Pemkot Semarang)

Sebelumnya, Mbak Ita dan suaminya, Alwin Basri, sempat dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai tersangka.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, mengatakan, pihak Mbak Ita menyampaikan, politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu dirawat di Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro, Semarang, Jawa Tengah.

Namun, Mbak Ita terlihat mengunggah videonya di media sosial saat mengunjungi pernikahan kerabat. Dalam video itu, Mbak Ita tampak sehat.

2. KPK tetapkan empat tersangka dalam kasus ini

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu jalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2024). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

KPK dalam kasus ini telah menetapkan empat tersangka. Mereka adalah Mbak Ita dan Anggota DPRD Jawa Tengah yang juga suami Mbak Ita, Alwin Basri.

Selain Ita dan Alwin Basri, KPK juga menetapkan Rachmat Djangkar selaku Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa dan Martono selaku Ketua Gapensi Kota Semarang sebagai tersangka.

Rachmat dan Martono sudah ditahan. Sementara Ita dan Alwin Basri belum ditahan.

3. KPK sempat geledah rumah dan kantor Mbak Ita

Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di lingkungan Balai Kota Semarang tampak sepi dan tidak aktivitas pasca digeledah KPK, Kamis (18/7/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara penyidikan berjalan, KPK sempat menggeledah sejumlah lokasi. Antara lain rumah dan kantor Mbak Ita.

Dari penggeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah bukti. Bukti itu dibawa untuk dianalisis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us