Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK Sita Rumah Rafael Alun yang Dibeli dari Grace Tahir

Direktur Mayapada Hospital Grace Dewi Riady atau Grace Tahir (kanan) menunggu mobil penjemput usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita aset milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo yang dibeli dari pengusaha Grace Dewi Riady atau Grace Tahir.

"Objek jual beli aset yang dimaksud saat ini sudah disita," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (3/6/2023).

1. Terlibat transaksi jual beli properti

Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo (kiri) berada di dalam mobil tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (3/4/2023). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sebelumnya, KPK pernah memanggil Grace Tahir sebagai saksi demi menelusuri dugaan pencucian uang Rafael Alun.

Ali Fikri menjelaskan awal mula hubungan Direktur Mayapada Hospital dengan Rafael Alun. Ali mengatakan keduanya terlibat dalam sebuah transaksi jual beli properti.

2. Grace bukan satu-satunya yang dipanggil KPK

Direktur Mayapada Hospital Grace Dewi Riady atau Grace Tahir (kanan) menunggu mobil penjemput usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Grace Tahir bukan satu-satunya sosok yang dipanggil KPK terkait kasus Rafael Alun. Ada tiga orang lainnya yang juga dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi.

"Imam Pamudji (pensiunan), Albertus Katu (swasta), Timothy William T (swasta)," jelas Ali Kamis, (11/5/2023).

3. Rafael Alun ditetapkan jadi tersangka

Rafael Alun Trisambodo (IDN Times/Aryodamar)

KPK juga menetapkan Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang. Dia ditetapkan sebagai tersangka setelah KPK menemukan bukti permulaan yang cukup.

Rafael Alun diduga menempatkan, mengalihkan, membelanjakan, sekaligus menyembunyikan hingga menyamarkan asal usul harta miliknya yang diduga bersumber dari korupsi. KPK pun akan terus mencari bukti-bukti terkait.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Lia Hutasoit
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us