KPU DKI: Pemilu 2024 Demokrasi Sesungguhnya

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menegaskan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, merupakan demokrasi yang sesungguhnya.
Dody mengatakan, pemilihan umum bukan hanya memenuhi hak sebagai warga negara Indonesia, namun juga kewajiban.
"Demokrasi sesungguhnya adalah di mana kedaulatan rakyat akan menentukan siapa pemimpin yang akan terpilih, siapa wakil rakyat yang akan duduk baik di Senayan, maupun di Kebon Sirih menjadi dewan perwakilan daerah untuk itu kita," tegasnya di KPU Jakarta Timur, Senin (18/12/2023).
1. KPU DKI ingin layanan yang diberikan secara detail

Untuk itu, Dody mengingatkan simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini penting, karena akan diterapkan secara real di masyarakat.
Dia menerangkan, tujuan simulasi ini bukan untuk mencatat waktu secara detail, karena sebelumnya sudah dilakukan KPU RI.
"Kami ingin mensimulasikan secara detail pelayanan TPS seperti apa, jadi nanti teman-teman kita yang bertugas sebagai KPPS akan mensimulasikan real pelaksanaan TPS, dan pelayanan pemilih seperti apa," ujar Dody.
2. Sejumlah tahapan simulasi pemilu

Dody menerangkan ada sejumlah tahapan dalam simulasi tersebut. Pertama, pra pemungutan, baik itu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengumumkan waktu, baik hari dan tanggal pemungutan suara. Kemudian, KPPS menerima logistik dan perlengkapan pemungutan suara pada H-1.
Kedua, persiapan pemungutan suara, seperti mendirikan TPS. Kriteria TPS yang legal, dari sisi ukuran, dan aksesibilitas untuk disabilitas. Ketiga, pelaksanaan pemungutan suara.
"Kemudian persiapan penghitungan surat suara, pelaksanaan penghitungan suara, dan terakhir terkait dengan penggunaan Sirekap untuk Pemilu 2024," jelasnya.
3. Hasil simulasi untuk bimtek petugas

Dody mengatakan hasil video simulasi perdana akan dijadikan bahan untuk bimbingan teknis (Bimtek) pagi petugas. KPU DKI mendeteksi ads 30.766 TPS, dengan 215.000 petugas.
"Maka bila satu persen saja tidak paham, berarti akan ada 300 TPS yang akan pemungutan suara ulang," tegasnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.