Lion Air akan Terbangkan Jemaah Haji RI ke Saudi untuk Pertama Kali

- Lion Air akan melayani keberangkatan jemaah haji tahun 2025 dari Padang dan Banjarmasin, menggunakan pesawat tipe Airbus 330 dengan kapasitas 423 orang.
- Kerja sama pertama antara pemerintah dan Lion Air untuk melayani jemaah haji Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan penerbangan secara keseluruhan.
Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) menandatangani perjanjian kerja sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler 1446 H/2025 M dengan PT Lion Mentari. Kerja sama itu diteken Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief dan Direktur Utama PT Lion Mentari, Rudy Lumingkewas.
Hilman mengatakan, Lion Air akan melayani keberangkatan jemaah haji tahun 2025 dari dua embarkasi, yakni Padang (PDG) dan Banjarmasin (BDJ). Dalam layanan tersebut, Lion Air akan mengoperasikan pesawat tipe Airbus 330 dengan kapasitas 423 orang.
Menurut Hilman, ini merupakan kerja sama pertama antara pemerintah dan Lion Air untuk melayani jemaah haji Indonesia.
“Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PT Lion Mentari Air dalam bidang transportasi haji. Keterlibatan maskapai nasional ini merupakan langkah positif dalam upaya memberikan pelayanan haji yang nyaman dan aman bagi jemaah Indonesia," ujar Hilman Latief, dilansir dari laman resmi Kemenag, Minggu (23/2/2025).
1. Harap bisa tingkatkan kualitas layanan penerbangan

Dengan adanya maskapai baru, Hilman berharap dapat meningkatkan kualitas layanan penerbangan bagi jemaah haji Indonesia.
"Kami optimistis, kerja sama ini akan meningkatkan kualitas layanan penerbangan secara keseluruhan," ucap dia.
Hilman menjelaskan, ada tiga maskapai yang akan melayani jemaah haji Indonesia tahun 2025, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines.
"Kami berharap akan mendorong peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan," kata dia.
2. Lion Air akan membawa 11.762 jemaah haji

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Lion Air, Rudy Lumingkewas, mengatakan, maskapainya akan membawa 11.762 jemaah haji untuk tahun 2025.
Rinciannya, 6.293 jemaah dari embarkasi Padang (PDG) dan 5.469 jemaah dari embarkasi Banjarmasin (BDJ).
Rudy mengatakan, Lion Air menyiapkan empat pesawat berbadan besar dengan rata-rata usia 5-7 tahun, yakni tipe Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO.
"Perjanjian kerja sama transportasi udara Lion Air dengan Kemenag untuk jemaah haji reguler ini menjadi momen penting bagi kami,” ujar Rudy.
3. Lion Air siapkan makanan dan minuman selama penerbangan

Selain itu, kata Rudy, Lior Air juga menyiapkan makanan dan minuman selama penerbangan untuk jemaah haji.
Dia juga menyiapkan kru pesawat yang profesional sesuai standar operasional prosedur penerbangan haji.
"Makanan dan minuman selama penerbangan juga telah dipersiapkan dengan memperhatikan aspek nutrisi dan preferensi jemaah," ucap dia.