Live Blog Sidang Pembunuhan Mirna: Menyimak Kesaksian Jessica Kumala Wongso

Sidang pembunuhan Mirna Salihin menggunakan kopi bersianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso telah memasuki sidang ke-26. Agenda sidang hari ini (28/9) adalah mendengarkan testimoni langsung dari mulut terdakwa Jessica. Ada banyak fakta dan pembelaan yang akan terungkap dalam sidang ini. IDNtimes akan mengambil intisari persidangan dari waktu ke waktu.
(Keterangan: pukul dalam WIB adalah lini masa live blog ini, bukan reka ulang kejadian)
10.38 WIB | Sidang pembunuhan Mirna Salihin dibuka untuk umum oleh hakim ketua. Terdakwa Jessica Kumala Wongso diminta duduk untuk bersaksi. Hakim ketua juga mengingatkan pengunjung sidang untuk menjaga ketertiban.
10.44 WIB | Jessica membenarkan dirinya berada di restoran Olivier pada saat kejadian, seperti yang terlihat di rekaman CCTV.
10.52 WIB | Jessica diantar ke Olivier oleh sang ayah karena tidak memiliki SIM Indonesia. Sekitar jam 1 siang Jessica mengumumkan ke teman-temannya bahwa dia akan datang lebih awal guna book meja dan memesan makanan lebih dulu.
10.56 WIB | Mirna sendiri, menurut Jessica, menjawab di Whatsapp bahwa dia menyukai kopi Vietnam. Oleh sebab itu, Jessica berinisiatif memesan minuman tersebut.
11.02 WIB | Setelah booking meja di kafe Olivier, Jessica mengunjungi toko sabun untuk belanja oleh-oleh. Di toko itulah Jessica memperoleh paper bag. Setelah membeli oleh-oleh di kembali ke Olivier.
11.13 WIB | Jessica: "Saya tidak ingat meletakan tas di mana dan duduk di sisi yang mana". Namun dia ingat membawa tas dan 3 paper bag ke meja 54 kafe Olivier. Setelah menerima menu, Jessica beranjak ke bar untuk memesan es kopi Vietnam dan cocktail karena saat itu Olivier sedang mengadakan promo buy 1 get 1.
11.25 WIB | Saat meninggalkan meja, Jessica meninggalkan paper bag di atas meja agar menandakan bahwa meja tersebut sudah terisi. Jessica mengaku terbiasa memesan dan langsung membayar pesanannya.
11.31 WIB | JPU: "Saudara tidak ingat soal posisi minuman?" Jessica: "Saya tidak ingat 100 persen".
11.56 WIB | Hani dan Mirna datang dan langsung duduk, menurut Jessica, tidak ada yang mengarahkan di mana mereka harus duduk. Jessica menegaskan bahwa dia tidak memindahkan sedotan maupun gelas kopi. Menurut Jessica, dari gerakan tubuh Mirna, kopinya tidak terasa enak. Ia hanya mengibaskan tangan dan bilang "this is awful".
12.00 WIB | Mirna menyodorkan gelas kopi, namun Jessica menolak untuk mencoba. Ditanya bagaimana reaksi Mirna sehabis minum kopi, Jessica mengaku bingung kenapa kenapa Mirna kejang-kejang. "Saya goyang-goyang tangannya". Lanjut Jessica. "Tangan (Mirna) ke bawah, ada buih-buih kayak ludah, keluar suara kayak orang ngorok”. Jessica juga menekankan kalau kaki Mirna menekuk ke dalam seperti huruf X.
12.10 WIB | Ditanya soal celana jins sobek, Jessica mengaku celananya sobek saat naik ke mobil Arief waktu hendak menuju RS Abdi Waluyo. Keesokan harinya, ART Jessica memberitahukan bahwa celana tersebut sobek. Jessica mina celana itu dibuang saja, karena dia punya banyak celana lain. Kenapa tidak ke pemakaman Mirna? Jessica: "Saya tidak datang ke pemakaman karena waktu di rumah duka saya merasa aneh". Jessica tidak nyaman dengan perkataan tante Mirna sewaktu di rumah duka.
12.20 WIB | Jessica dan Mirna berkenalan tahun 2008 di Australia. Mereka tidak pernah berkenalan di Indonesia. Jessica merasa lebih dekat dengan Hani, dia juga tidak pernah curhat secara mendalam dengan Mirna, "Tidak mendalam". Jessica mengaku tidak pernah punya pacar sewaktu kuliah (medio 2007-2008) dan dia tidak tahu Mirna punya pacar juga atau tidak.
12.25 WIB | Jessica mulai pacaran dengan Patrick tahun 2014. Menurut Jessica, Mirna tidak pernah menasihati soal hubungan asmara karena Jessica tidak pernah menceritakan soal Patrick sama sekali. Intonasi jaksa dan Jessica mulai naik:
Jaksa: Bagaimana Arief bisa tahu soal Patrick, kalau Anda tidak pernah cerita ke Mirna?"
Jessica: Ya, itu pertanyaan buat Arief, dong. Saya tidak mau bawa-bawa teman saya ke pengadilan.
Jaksa: Arief kenapa bisa tahu?
Jessica: Kenapa tidak tanyakan pada dia (Arief)?
Pengunjung sidang bersorak-sorai. Hakim Ketua Kiswoyo menertibkan sidang.
12.35 WIB | Ditanya terkait perkara hukum di Australia, Jessica menegaskan kalau dia terlibat kecelakaan bukan tindak pidana.
13.00 WIB | Jessica tidak datang ke pernikahan karena tidak menerima undangan. Menurut Jessica, Arief dan Mirna telah pacaran selama 10 tahun. Ketika Arief melamar, Mirna sempat cerita ke Jessica. Dalam curhatan tersebut Jessica menangkap ada perbedaan persepsi antara Arief dan Mirna.
JPU masih bersikeras ingin mengetahui alasan kenapa Jessica tidak mau menyebut nama teman Australia-nya di persidangan. Jessica: "Ya, itu kan hak saya. Kenapa Anda mau tahu banget?"
Sidang saat ini diskors oleh Hakim Kiswoyo.