Mahasiswi UI di Depok Jadi Korban Begal Bokong

Depok, IDNTimes - Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisial A (20), menjadi korban begal bokong di wilayah Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Senin (13/3/2023). Aksi yang dialami A tersebut viral di media sosial sehingga menjadi perhatian masyarakat Kota Depok.
A mengatakan, kejadian yang menimpa dirinya, terjadi kemarin malam usai pulang dari mini market yang tidak jauh dari tempatnya kos. Saat kejadian, korban tengah berjalan kaki sendirian sambil menggunakan payung.
"Di situ saya merasa diikuti oleh seseorang yang berada di belakang saya, namun pas lihat ke belakang hanya bayangan payung yang saya pakai," ujar A kepada IDN Times, Selasa (14/3/2023).
1. Pelaku kabur usai melancarkan aksinya

Saat korban berjalan, lokasi kejadian itu sepi karena sudah malam dan dalam kondisi hujan. Korban yang hampir sampai di kosnya, tiba-tiba dikejutkan dengan pengendara sepeda motor dari arah belakang.
"Dia menggunakan tangan kirinya meremas bokong saya, habis itu dia langsung jalan lurus saja," kata dia.
A mengaku sempat berteriak, tetapi tidak dapat mengejar pelaku yang menggunakan sepeda motor. Korban memutuskan segera pulang ke tempat kosnya untuk menenangkan diri dan berniat melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok.
"Saya pikir pulang dulu lah, nanti saya lapor ke Polres Metro Depok," ujar A.
2. Pelaku menggunakan jas hujan hijau

Korban mengaku tidak dapat mengenali wajah pelaku atau pelat nomor dan jenis kendaraan yang digunakan. Namun, dia masih ingat bahwa pelaku menggunakan jas hujan hijau tua dengan perawakan agak sedikit gemuk.
"Tidak kelihatan karena saya tidak menggunakan kacamata dan gelap, mataharinya sudah terbenam," kata dia.
Korban mengakui, aksi kejahatan pelecehan seksual yang terjadi di sekitar tempat tinggal kosnya itu merupakan yang pertama kali.
"Ini yang pertama, kalau begal itu adanya di dekat tembusan Kukusan Politeknik," ucap dia.
3. Korban belum melapor ke polisi

Terpisah, Kanit PPA Polres Metro Depok, Iptu Indro, secara singkat mengatakan, korban yang mengalami pelecehan seksual itu belum memberikan laporan ke Polres Metro Depok. Indro mengetahui telah memonitor kasus tersebut karena viral di media sosial.
"Korban belum laporan, kami sudah monitor," kata Indro.