Mahfud: Korupsi Tambang Gak Ada, Tiap Orang Dapat 20 Juta Sebulan

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyatakan ada efek positif jika korupsi di pertambangan diberantas. Mahfud mengklaim andai korupsi pertambangan nihil, maka setiap orang yang ada di Indonesia bisa mendapat uang Rp20 juta per bulan.
"Saya pernah mengatakan, bahwa seandainya korupsi di sektor pertambangan saja bisa dihapus, diberantas, maka setiap orang rakyat Indonesia itu bisa mendapat Rp20 juta setiap bulan. Bukan pinjaman, tapi diberikan," ujar Mahfud di Rumah Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa (19/20/2023).
Manfud mengaku apa yang disampaikannya itu bukan bualan semata. Menurutnya, itu berdasarkan kajian ilmiah.
"Karena ilmiah, saya mengutip hasil data resmi yang dikeluarkan, diumumkan oleh KPK bukan oleh saya, yang mengumumkan Abraham Samad ketua KPK saat itu. Dia bercerita KPK sudah undang para ahli tambang, korupsi, ekonomi, dari berbagai negara, lalu kesimpulannya, 'Pak kalau di tempat Anda korupsi di bidang pertambangan saja, pertambangan kita kan banyak ada emas, nikel, batubara, dan sebagainya, itu kalau itu ditutup saja, negara ini sudah kaya raya, rakyatnya makmur'," kata dia.
Klaim Abraham Samad, disebutkan Mahfud, semakin diyakininya. Dia baru mengakuinya ketika menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
"Saya sudah kumpulkan ratusan triliun dalam empat tahun ini dari (kasus) korupsi. Itu pun dengan kewenangan terbatas, belum yang dilakukan KPK, belum lagi jaksa, oleh polisi. Itu baru di saya (Kemenko Polhukam) Rp701 triliun dari kasus yang saya ungkap dan kemudian oleh pengadilan diselamatkan," ucap dia.