Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mendikdasmen Kenalkan 7 Kebiasaan Anak, Metro Siap Jadi Kota Cerdas

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu’ti, mengenalkan konsep tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kota Metro pada Sabtu (26/4/2025) (ANTARA)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu’ti, mengenalkan konsep tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kota Metro pada Sabtu (26/4/2025) (ANTARA)
Intinya sih...
  • Mendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan konsep tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kota Metro, Lampung untuk pembinaan generasi unggul.
  • Konsep ini meliputi kebiasaan bermasyarakat, makan sehat dan bergizi, serta membiasakan anak untuk gemar belajar.
  • Abdul Mu'ti memberikan dukungan terhadap program transformasi Kota Metro menjadi Smart City di bidang pendidikan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, mengenalkan konsep tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kota Metro, Lampung, Sabtu (26/4/2025). Konsep ini sebagai acuan dasar pembinaan generasi unggul di masa depan. 

“Saya tekankan pentingnya pembentukan karakter dan kebiasaan positif sejak dini," kata Abdul Mu'ti saat membuka Festival Guru dan Siswa tahun 2025 di Lapangan Stadion Tejosari, Metro Timur, seperti dilansir ANTARA

1. Gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia

7 Kebiasaan Anak Indonesia (vokasi.kemendikbud.go.id)
7 Kebiasaan Anak Indonesia (vokasi.kemendikbud.go.id)

Ia memaparkan, Gerakan Tujuh kebiasaan Anak Indonesia yakni bermasyarakat. Menurutnya, anak-anak mesti dilatih untuk bersosialisasi dengan masyarakat. Selanjutnya untuk mendorong anak-anak mengenal nilai gotong royong, toleransi, kesetaraan, maupun tanggung jawab terhadap lingkungannya. 

Kebiasaan lainnya, yakni makan sehat dan bergizi untuk memenuhi nutrisi yang seimbang bagi anak. Terakhir, membiasakan anak untuk gemar belajar. Pasalnya, anak yang hebat dan cerdas harus gemar belajar. 

"Jadilah seseorang yang cinta ilmu, karena dunia yang dikuasai yang berilmu. Ada ungkapan dengan ilmu semua menjadi mudah, dengan seni semua menjadi indah, dengan agama semua menjadi berkah," ujarnya.

2. Abdul Mu'ti mengapresiasi program strategis Pemkot Metro

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti (kedua kanan) didampingi Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifuddin (kedua kiri), Kepala Perpustakaan Nasional Aminudin Aziz (kiri), dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen Hafidz Muksin (kanan) membawa buku saat peluncuran program Mudik Asyik Baca Buku di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti memberikan apresiasi terhadap program-program strategis yang tengah dijalankan Pemerintah Kota Metro, khususnya upaya menuju transformasi sebagai Smart City di bidang pendidikan 

"Saya mendukung program Wali Kota Metro untuk menjadikan Kota Cerdas. Cerdas secara intelektual, cerdas secara sosial, cerdas secara spiritual, dan kecerdasan-kecerdasan lain yang ada pada kita semua,” ujarnya.

Ia pun juga memberikan semangat kepada para pelajar dan guru untuk terus mengembangkan potensi diri. 

"Mari senantiasa mengembangkan kemampuan diri karena dunia masa depan adalah dunia yang dikuasai oleh mereka yang berilmu, mereka yang mempunyai keterampilan dan berbagai macam kemampuan,” tandasnya.

3. Bambang Iman sambut baik kehadiran Mendikdasmen

Mendikdasmen saat di Lampung (ANTARA)
Mendikdasmen saat di Lampung (ANTARA)

Sementara itu, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, mengutarakan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mendikdasmen dan seluruh jajaran kementerian atas kehadirannya. 

“Hari ini Kota Metro cukup bahagia karena telah hadir bersama kita tamu kehormatan, yaitu Bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia,” sambut Bambang.

Dalam kesempatan itu, Bambang menegaskan bahwa Metro bukan sekadar kota pendidikan secara historis, melainkan juga bertransformasi menjadi kota cerdas yang berorientasi pada teknologi, penguatan karakter, serta pengembangan sumber daya manusia. 

“Kota Metro adalah kota pendidikan yang hari ini sudah kita tingkatkan menjadi Kota Cerdas. Semoga kehadiran Bapak Menteri dapat menambah semangat baru bagi seluruh warga Metro,” pungkasnya.

4. Tingkatkan kapasitas guru lewat Festival Guru dan Siswa

Festival Guru dan Siswa (humaspolresmetro.com)
Festival Guru dan Siswa (humaspolresmetro.com)

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Metro, Suwandi, menerangkan bahwa Festival Guru dan Siswa ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru di Bumi Sari Wawai. 

"Untuk program Metro Kota Cerdas ya itu sesuai dengan visi misi Wali Kota Metro. Untuk itu salah satu faktor untuk menyukseskan itu, ya terus meningkatkan kompetensi para guru," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us