Mengenal Presidential Club, Wadah Diskusi Mega, SBY, Jokowi, Prabowo

- Prabowo Subianto akan membentuk Presidential Club di pemerintahannya mendatang.
- Klub tersebut akan menjadi wadah diskusi antara Prabowo dan mantan presiden mengenai masalah strategis kebangsaan.
- Tujuannya adalah untuk menjaga silaturahim kebangsaan, memberikan contoh kerukunan, dan mengedepankan kepentingan rakyat.
Jakarta, IDN Times - Presiden Terpilih Prabowo Subianto, memberi sinyal akan membentuk Presidential Club alias Klub Presiden di pemerintahannya mendatang.
Wacana tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Lantas apa sebenarnya Presidential Club tersebut?
1. Pertemuan digelar oleh Prabowo dan para mantan presiden untuk bahas masalah strategis

Dahnil mengatakan, Presidential Club merupakan wadah bagi Prabowo dan para mantan presiden untuk berdiskusi.
Nantinya, dalam kelompok itu, Prabowo bersama Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko "Jokowi" Widodo akan membahas berbagai masalah strategis.
"Presidential Club itu istilah saja, bukan institusi. Essensinya Pak Prabowo ingin para mantan Presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahim kebangsaan dan menjadi teladan bagi kita semua," kata dia kepada IDN Times, Sabtu (4/5/2024).
2. Prabowo harap bisa beri contoh kerukunan

Selain itu, dengan dibentuknya Presidential Club, Prabowo berharap bisa memberikan contoh kerukunan dan persatuan antar pemimpin. Menurutnya, mengedepankan kepentingan rakyat lebih penting.
"Pak Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik," ucap Dahnil.
3. Jokowi dukung wacana Prabowo buat Presidential Club

Presiden Jokowi sendiri mengaku mendukung inisiatif Prabowo membentuk Presidential Club.
"Bagus, bagus, bagus," ujar Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Jokowi berseloroh bila Presidential Club terbentuk, bisa saja bertemu dua hari sekali.
"Ya dua hari sekali, ya gak apa-apa," ucap Jokowi sambil tertawa.