Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menhan Sjafrie Tinjau Gladiresik Indo Defence 2024, Pastikan Acara Berjalan Sukses

Dokumentasi tim media Menhan Sjafrie
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin (mengenakan kemeja safari) tengah memeriksa persiapan Indo Defence 2024 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. (Dokumentasi tim media Menhan Sjafrie)
Intinya sih...
  • Indo Defence ke-10 diikuti oleh 55 negara
  • Kemhan ingin promosikan pesawat N219 lewat Indo Defence 2024
  • Negara yang membuat paviliun paling besar adalah Turki

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau gladiresik pameran alutsista Indo Defence 2024 di JI Expo, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2025). Rencananya acara dua tahunan itu dimulai pada Rabu (11/6/2025) dan bakal dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto.

Semula pameran Indo Defence tersebut dihelat pada November 2024 lalu. Namun pergantian kepemimpinan menyebabkan pameran Indo Defence diundur ke Juni 2025. 

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan, peninjauan itu dilakukan untuk memastikan seluruh acara berjalan lancar dan optimal jelang pembukaan pada Rabu esok. Salah satu yang dipersiapkan secara teliti yakni tempat-tempat yang akan dikunjungi oleh Prabowo.

"Kami perlu memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan optimal. Tanpa ada yang terlewat. Kami akan menampilkan yang terbaik," ujar Frega menirukan kalimat Sjafrie, dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (10/6/2025).

Peninjauan yang menyeluruh dan detail itu untuk menggarisbawahi komitmen Kementerian Pertahanan untuk menyajikan Indo Defence 2024 sebagai ajang pameran yang sukses dan berkesan. Acara Indo Defence ke-10 itu bakal dihelat hingga Sabtu (14/6/2025).

Publik pun bisa ikut mengunjungi pameran tersebut di hari terakhir dengan membayar tiket masuk Rp50 ribu. Apa saja yang dapat disaksikan oleh publik di pameran dua tahunan itu?

1. Indo Defence ke-10 diikuti oleh 55 negara

Dokumentasi tim media Menhan Sjafrie
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin (mengenakan kemeja safari) tengah memeriksa persiapan Indo Defence 2024 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. (Dokumentasi tim media Menhan Sjafrie)

Sementara, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto mengatakan, Indo Defence ke-10 mengambil tema 'Defence Partnerships for Global Peace and Stability.' Rencananya, akan ada 55 negara yang ikut berpartisipasi dalam ajang pameran dua tahunan tersebut. 

"Jadi, nanti Indo Defence ini akan dibuka oleh Bapak Presiden. Beliau akan membuka pada tanggal 11 (Juni). Kira-kira Presiden Prabowo mungkin akan ada di tempat tersebut sekitar 1,5 jam," ujar Donny ketika memberikan keterangan pers di kantor Kemhan, Jakarta Pusat pada 4 Juni 2025 lalu.

Ia mengatakan, acara itu akan dihadiri oleh 13 Menteri Pertahanan. Selain itu, 1.180 perusahaan dari dalam dan luar negeri juga bakal hadir di Indo Defence 2024. 

Donny mengatakan, tujuan digelarnya pameran tersebut untuk perdamaian dan stabilitas. Hal itu tertuang di dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945, di mana salah satu tugas pemerintah yaitu ikut terlibat dalam ketertiban dunia.

"Kita semua tahu bahwa global stability, peace itu sangat kita harapkan. Karena dengan perdamaian maka kita bisa sejahtera. Kalau gak damai, gak stabil suatu negara, suatu kawasan, ya nonsense! Kita tidak bisa mendapatkan kesejahteraan, ekonomi nggak akan berkembang (tanpa perdamaian)," kata dia.

2. Kemhan ingin promosikan pesawat N219 lewat Indo Defence 2024

Staf khusus Menhan, Deddy Corbuzier ketika berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung dan melihat N219. (IDN Times/Santi Dewi)
Staf khusus Menhan, Deddy Corbuzier ketika berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung dan melihat N219. (IDN Times/Santi Dewi)

Wamenhan Donny ingin memanfaatkan momen Indo Defence 2024 untuk mempromosikan pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) yakni N219. Pesawat buatan dalam negeri itu, diakui Donny memiliki kualitas yang baik. 

"Sayang, kita sudah punya pesawat N219 kalau tidak dimanfaatkan, sangat disayangkan sekali. Banyak pihak yang bisa memanfaatkan N219, mulai industri penerbangan di dalam negeri hingga pemerintah daerah. Bagus pesawatnya," kata Donny. 

Ia pun tak menampik pemerintah sedang melakukan riset untuk mengembangkan pesawat N219 agar menjadi transportasi jenis amfibi yang juga dapat mendarat di perairan. 

"Risetnya nanti di BRIN. Tetapi, kita support industri pertahanan dalam negeri, terutama N-219. Karena N-219 itu memang asli buatan dan desain kita. TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sudah mencapai 42 persen," ujar dia.

3. Negara yang membuat paviliun paling besar adalah Turki

Wakil Menteri Pertahanan RI, Donny Ermawan Taufanto ketika di kantor Kemhan, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)
Wakil Menteri Pertahanan RI, Donny Ermawan Taufanto ketika di kantor Kemhan, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Donny juga menyebut, negara yang membuat paviliun paling besar di Indo Defence 2024 pekan depan adalah Turki.

"Luas paviliunnya mencapai 600 meter persegi," kata dia.

Ia mengatakan, besarnya paviliun yang dibangun oleh Turki menandakan kerja sama antara Indonesia dan Turki banyak terjalin.

"Amerika Serikat (buat paviliun) tidak sebesar Turki," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us