Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menkes Doakan Warga DKI Meninggal di Atas Usia 74 Tahun

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meluncurkan tiga layanan kesehatan untuk masyarakat Jakarta di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum
Intinya sih...
  • Menteri Kesehatan ingatkan pentingnya menjaga kesehatan masyarakat Indonesia agar usia hidup bisa mencapai 74 tahun.
  • Budi mengapresiasi peran "pasukan putih" di DKI Jakarta yang menjalankan fungsi promotif dan preventif dengan baik.
  • Tugas Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan daerah adalah menjaga agar masyarakat tetap sehat, bukan hanya menangani yang sudah sakit.

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pentingnya menjaga masyarakat tetap sehat. Budi mengatakan usia sehat masyarakat Indonesia rata-rata hanya sampai 62 tahun, meskipun usia hidup bisa mencapai 74 tahun. 

Untuk itu, Budi mengapresiasi peran “pasukan putih” di DKI Jakarta yang menurutnya sudah menjalankan fungsi promotif dan preventif dengan baik. Dia juga mendoakan warga Jakarta meninggal di atas usia 74 tahun.

"Jadi Bapak Ibu, tugas kita adalah memastikan agar semua orang Indonesia, semua rakyat DKI itu kalau bisa wafatnya di atas 74 tahun dan sehat terus. Jadi begitu wafat bisa dipanggil sama Allah, nggak pakai sakit, besoknya langsung wafat," ujar Menkes saat meluncur layanan kesehatan di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

1. Ibu Menkes terserang stroke

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Rusun Tanah Tinggi, Rabu (14/5/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Ia menceritakan pengalaman pribadi mengenai ibunya yang meninggal di usia 79 tahun, namun sejak usia 65 sudah terserang stroke dan tidak lagi bisa menjalani hidup dengan baik. 

“Begitu kena stroke, lumpuh kaki sama tangannya. Itu dibilangnya tidak sehat. Kenapa? Karena hidupnya sudah nggak sebaik dulu, setiap hari nggak sebahagia dulu.Banyak cuci darah juga begitu, masalah ginjal, jantung, segala macam," katanya. 

2. Tugas pemerintah jaga masyarakat tetap sehat

Ilustrasi pasukan medis atau pasukan putih / IDN Times Dini Suciatiningrum

Menurut Budi, tugas Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan daerah adalah menjaga agar masyarakat tetap sehat, bukan hanya menangani yang sudah sakit. 

"Masyarakat dijaga jangan sampai sakit. Kalau masyarakat sakit, itu tugasnya dokter menyembuhkan yang sakit. Tapi tugasnya Menteri Kesehatan, Gubernur DKI adalah menjaga masyarakatnya tetap sehat. Kalau bisa jangan pernah sakit, jauh lebih murah, lebih bagus kualitas hidupnya," ujarnya.

 

3. Menkes minta jangan stres

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Hotel Fairmont, Senin (12/5/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Budi menegaskan pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian dari hidup sehat. Ia menyebut, tugas petugas kesehatan yang disebut “pasukan putih” adalah mengajarkan pola hidup sehat kepada masyarakat. Mulai dari tidur yang cukup, pola makan yang teratur, olahraga minimal lima kali seminggu, hingga menjaga pikiran tetap tenang dan tidak mudah stres.

"Enggak boleh stres-stres, karena nanti penyakit, nanti tua. Nah tugasnya teman-teman pasukan putih ngajarin itu: tidur cukup, makannya cukupnya, olahraga nggak boleh berhenti, kemudian jangan stres-stres. Kenapa? Supaya umurnya di atas 74 tahun," ucapnya.

4. Pramono luncurkan pasukan putih

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meluncurkan tiga layanan kesehatan untuk masyarakat Jakarta di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025)/IDN Times Dini Suciatiningrum

Diketuai Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meluncurkan tiga layanan kesehatan untuk masyarakat Jakarta di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

Tiga layanan tersebut adalah pasukan putih, JakCare dan JakAmbulan untuk melayani warga Jakarta.

"Pasukan Putih, untuk memberikan layanan kesehatan yang maksimal di Jakarta. Yang kedua adalah JAKcare, yaitu counseling yang dibuka 24 jam dan gratis, dan yang ketiga adalah JakAmbulan," ujar Pramono.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwifantya Aquina
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us