Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menko Zulhas: Makan Bergizi Gratis Bisa Tingkatkan IQ Anak-Anak

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan berharap, program unggulan makan bergizi gratis (MBG) bisa meningkatkan kecerdasan intelektual (IQ) siswa. Bahkan, tingkat IQ diharapkan bisa meningkat hingga 120 karena menyantap MBG.

"Karena kalau tanpa makan bergizi, IQ anak-anak kita di bawah 80, ya berat (untuk bersaing). Jadi, diharapkan anak-anak kita IQ-nya bisa (mencapai) di atas 120. Supaya fisiknya kuat, otaknya cerdas, jadi bisa jadi juara," ujar Zulkifili ketika berbicara di program Semangat Awal Tahun (SAT) 2025 by IDN Times di kantor IDN, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

Di forum yang sama, pria yang akrab disapa Zulhas itu membantah anggaran MBG senilai Rp71 triliun hanya cukup hingga Juni 2025. Menurutnya, di bulan Juni atau Juli, program MBG akan dievaluasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia mengeluhkan ada kekeliruan persepsi yang sudah terbentuk lantaran anggaran program MBG hanya cukup hingga Juni mendatang. "Jadi, sampai April (anggaran Rp71 triliun) mencapai 2 jutaan (siswa). Sementara, dengan anggaran yang sama sampai Desember, penerimaan manfaat mencapai 17 jutaan (siswa)," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu.

Ia pun tak menutup peluang bisa saja anggaran program MBG ditambah. Keputusan tersebut ada di tangan Prabowo.

"Kalau presiden berhasil menambah lagi (anggaran) Rp140 triliun di bulan Agustus, ini kalau ya, bila Rp140 triliun ditambah lagi maka penerima manfaat itu mencapai lebih dari 80 juta," tutur dia.

Zulhas pun meminta kepada publik agar tidak terburu-buru langsung memberikan penilaian buruk bagi program MBG. Sebab, mereka akan rutin melakukan evaluasi.

Menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mengaku maklum bila ada menu makanan yang tidak cocok dengan lidah anak-anak. Di sisi lain, ada anak yang memilih membawa pulang MBG bagi ibunya di rumah karena mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Karena makanan ini dihitung oleh ahli gizi. Anak-anak belum tentu (suka). Anak-anak mungkin sukanya (menu) chicken nugget, tapi ahli gizi kan gak (suka menu itu). Dia mendingan (menyarankan) telur dan sayur. Anak-anak kan belum tentu suka sayur," katanya.

Zulhas menggarisbawahi yang terpenting isi menu makanannya bergizi. Sebab, kecukupan gizi akan dihitung dalam waktu satu hingga lima tahun ke depan.

"Kira-kira nanti tambah cerdas gak," imbuhnya.

Program "Semangat Awal Tahun 2025" sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.

Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.

Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.

Program "Semangat Awal Tahun 2025" dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.

Pada akhir kegiatan akan disampaikan award "Inspiring News Maker of The Year 2024" di berbagai bidang, serta "Climate Warrior Award" untuk 10 anak muda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us