Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mensos Laporkan Perkembangan Sekolah Rakyat ke Prabowo, Ini Arahannya

Screenshot 2025-09-07 091716.jpg
Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo saat mengunjungi kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, dalam rangka menyampaikan laporan progres pelaksanaan Sekolah Rakyat kepada Presiden RI (Dok. Humas Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf melaporkan perkembangan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat kepada Presiden Prabowo Subianto. Gus Ipul, begitu ia biasa disapa, menyampaikan laporan tersebut langsung ke kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Alhamdulillah hari ini saya bersama tim inti Kementerian Sosial bisa menyampaikan laporan rinci tentang penyelenggaraan Sekolah Rakyat, termasuk perkembangan dan tantangan yang dihadapi selama proses berjalan," kata Mensos Gus Ipul dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (7/9/2025).

1. Prabowo memberikan arahan kepada Mensos dan tim terkait Sekolah Rakyat

IMG-20250728-WA0001.jpg
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong, Kabupaten Bogor (Instagram/@sekretariat.kabinet)

Dalam pertemuan tersebut, kata Gus Ipul, Presiden turut memberikan sejumlah arahan terkait keberlangsungan Sekolah Rakyat.

"Beliau (Presiden) tadi memberikan arahan-arahan penting agar ke depan perencanaannya lebih matang," tambahnya.

Gus Ipul mengatakan Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat rintisan tahun ini. Ia juga menegaskan komitmennya untuk meluncurkan program ini secara resmi setelah seluruh aspek teknis dan kelembagaan siap.

2. Terapkan tiga prinsip utama dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat

IMG-20250809-WA0005.jpg
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat M Nuh di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SMRA) 10 Jakarta Selatan (IDN Times/Aryodamar)

Sementara Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh menekankan saat ini Sekolah Rakyat telah memasuki tahap implementasi nyata.

"Kalau kemarin kita masih merumuskan ide dan gagasan, sekarang ini real pelaksanaannya. Kami melihat tim Kemensos dan jejaringnya all out untuk merealisasikan program ini dengan sangat baik," kata Prof Nuh.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan tiga prinsip utama dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat.

Prinsip pertama adalah program ini harus terukur, yakni memiliki indikator keberhasilan yang jelas dan dapat dievaluasi secara sistematis. Dengan ukuran yang tepat, efektivitas program dapat dinilai secara obyektif dan berkelanjutan, sehingga arah pengembangannya tetap sesuai dengan tujuan awal.

Prinsip kedua, keterjangkauan di mana perencanaan program realistis dan bisa dicapai oleh masyarakat luas, terutama kelompok yang paling membutuhkan.

Prinsip ketiga, akuntabilitas, yang menekankan bahwa setiap hasil pelaksanaan program harus dievaluasi secara transparan dan dilaporkan kepada publik sebagai bentuk tanggung jawab atas penggunaan sumber daya serta pencapaian target yang telah ditetapkan.

3. Ukuran keberhasilan Sekolah Rakyat akan diumumkan secara terbuka

IMG-20250809-WA0004.jpg
Kegiatan makan siang di Sekolah Rakyat (IDN Times/Aryodamar)

Prof Nuh menjelaskan ukuran-ukuran keberhasilan akan mulai terlihat dalam tiga bulan ke depan atau satu semester pertama, dan akan diumumkan secara terbuka.

"Kemensos sangat serius memastikan Sekolah Rakyat ini berjalan baik dan bisa dipertanggungjawabkan ke publik," katanya.

Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo dan Sekjen Kemensos Robben Rico.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

21 Tahun Munir, Suciwati: Spirit Munir Hidup dalam Generasi Z

07 Sep 2025, 12:40 WIBNews