Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meutya Hafid Buka Suara soal Bakal Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo

Meutya Hafid dalam acara Real Talk with Uni Lubis pada Jumat (4/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)
Intinya sih...
  • Meutya Hafid buka suara terkait isu Menteri Komunikasi dan Informatika di kabinet Prabowo-Gibran.
  • Meutya diundang ke kediaman Prabowo Subianto, namun tidak ada pembicaraan khusus mengenai tawaran menteri.
  • Sarmuji menyatakan Partai Golkar telah mengusulkan Meutya Hafid sebagai calon menteri, namun posisinya sepenuhnya ditentukan oleh Presiden terpilih.

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Golkar, Meutya Hafid buka suara terkait namanya yang diisukan akan menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Meutya Hafid mengatakan, yang mengetahui secara pasti terkait dirinya akan menjadi salah satu menteri di jajaran kabinet Prabowo-Gibran hanyalah ketua umumnya, Bahlil Lahadalia dan sekjennya, Sarmuji.

Ia mengatakan, Sarmuji yang paham siapa nama-nama yang telah diusulkan sebagai kandidat menteri dari Partai Golkar di kabinet baru yang akan datang.

"Yang tahu sekjen sama ketum, saya kenapa sebut sekjen duluan karena beliau duluan yang kemarin pertama kali ngomong tentu sekjen yang paham," kata Meutya Hafid dalam program Real Talk with Uni Lubis, Jakarta, Jumat (4/10/2024). 

1. Diundang Prabowo ke Hambalang

Meutya Hafid dalam acara Real Talk with Uni Lubis pada Jumat (4/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Meutya juga mengakui telah diundang Prabowo Subianto ke kediamannya di Hambalang. Dia mengaku diundang oleh Prabowo sebagai Ketua Komisi I DPR RI.

Dalam pertemuan itu, Meutya menyampaikan berdiskusi banyak dengan Prabowo Subianto. Ia pun mengatakan, tidak ada pembicaraan khusus mengenai tawaran menteri untuk kabinet baru nanti.

"Aku waktu itu diundang sebagai Ketua Komisi I mungkin diundangnya sebagai Ketua Komisi I jadi nggak ada pembahasan menteri, nggak juga ditawari menteri, nggak ada keluar dari beliau," kata dia.

2. Diskusi soal keamanan global

Meutya Hafid dalam acara Real Talk with Uni Lubis pada Jumat (4/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Meutya mengaku banyak berdiskusi terkait keamanan global. Kebetulan kata dia, Prabowo Subianto merupakan sosok yang memang senang berdiskusi.

Ketua Komisi I DPR RI periode 2024-2029 itu mengatakan, Prabowo Subianto memang berdiskusi banyak dengan berbagai pihak menjelang dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.

"Diskusi bicara tentang keamanan global bicara Artificial Intelligence, macam-macam dan beliau memang seneng diskusi," kata dia.

"Jadi kita seneng karena beliau mendekati 20 Oktober itu banyak berdiskusi dengan banyak orang. Banyak sekali orang," sambung dia.

 

3. Golkar usulkan Meutya Hafid jadi menteri Prabowo

Meutya Hafid dalam acara Real Talk with Uni Lubis pada Jumat (4/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Sekjen Partai Golkar, Sarmuji sebelumnya mengatakan, pihaknya telah mengusulkan sejumlah nama untuk menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Ia mengungkapkan, salah satu nama yang diusulkan adalah Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR RI untuk periode 2019-2024. Kendati demikian, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih terkait posisi Meutya Hafid.

"Yang jelas Bu Meutya dimasukkan dalam daftar usulan tapi posisinya seperti apa nanti presiden terpilih yang menentukan," kata Sarmuji.

Sumber IDN Times di lingkungan elite Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyebutkan Meutya Hafid merupakan kandidat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Ia merupakan satu dari tujuh kader Golkar yang akan masuk ke dalam jajaran barisan kabinet Prabowo-Gibran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us