Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Momen Try Sutrisno Tegur Ajudan Gibran di Rumahnya, Kenapa?

IMG_20250813_201133.jpg
(dok. Setwapres)
Intinya sih...
  • Gibran antarkan undangan peringatan HUT ke-80 RI
  • Gibran mengaku belajar banyak dari Try Sutrisno
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ada momen unik saat Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming berkunjung ke kediaman Wapres ke-6 RI, Try Sutrisno di Jakarta, Rabu (13/8/2025). Try Sutrisno sempat menegur ajudan Gibran.

Hal itu bermula ketika Gibran tampak masuk ke ruang tamu rumah Try Sutrisno dengan melepas kedua sepatunya dan hanya mengenakan kaus kaki. Sepatu Gibran berwarna hitam sengaja ditinggal di teras rumah.

Paspampres yang mengawal Try Sutrisno pun sempat memberitahu Gibran agar memakai sepatu ke dalam rumah. Namun Gibran tetap memilih melepas alas kaki tersebut.

Dalam pertemuan Try Sutrisno dan Gibran itu, tampak pula istri Try Sutrisno, Tuti Try Sutrisno dan putri pertamanya, Nora Tristyana Try Sutrisno. Mereka tampak berbincang dengan hangat.

Kemudian saat Gibran berpamitan, Tuti sempat bertanya soal sepatu yang dilepas tersebut.

Gibran pun menjelaskan, sengaja melepas lantaran sepatunya kotor.

"Jangan, jangan (dipakai), sepatunya kotor," ucap dia.

Sebagai simbol perpisahan, Gibran pun hormat ke arah Try Sutrisno dan keluarga. Try Sutrisno lantas mengantar Gibran keluar hingga teras.

Saat bertemu ajudan Gibran, Try Sutrisno pun menegur sembari berkelakar bahwa tak masalah ke dalam rumahnya dengan tetap memakai sepatu.

"Mana ajudan, ini bukan masjid. Ini rumah, gak boleh buka sepatu," kata dia sembari menggandeng Gibran.

"Kita gak enak," jawab Gibran.

Ajudan Gibran itu pun tampak mengangguk beberapa kali sebagai bentuk hormat ke Try Sutrisno. Mereka pun bersalaman.

1. Gibran antarkan undangan peringatan HUT ke-80 RI

IMG-20250813-WA0004.jpg
(Instagram/Gibran Rakabuming Raka)

Momen tersebut juga diunggah Gibran melakukan Instagram resmi miliknya, @gibran_rakabuming.

Dalam postingan foto yang diunggah, Gibran tampak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana hitam. Ia tampak memegang tangan Try Sutrisno yang didampingi sang istri.

Dalam caption-nya, Gibran menjelaskan kedatangannya untuk bersilaturahmi sekaligus mengantarkan undangan upacara HUT ke-80 RI di Istana untuk Try Sutrisno.

"Hari ini saya berkesempatan mengunjungi kediaman Bapak Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal (Purn.) Try Sutrisno, untuk bersilaturahmi dan mengantarkan undangan peringatan HUT ke-80 RI," kata Gibran dalam tulisannya.

2. Gibran mengaku belajar banyak dari Try Sutrisno

WhatsApp Image 2025-07-14 at 17.01.54 (1).jpeg
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka saat memberikan pembekalan kepada 100 Peserta Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) XXV dan 110 Peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) LXVIII, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025) (Dok. Setwapres)

Putra sulung Presiden Ketujuh RI ini mengaku belajar banyak dari Try Sutrisno mengenai pengalaman kepemimpinan. Terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.

"Dalam pertemuan yang berlangsung hangat bersama Bapak Try Sutrisno, Ibu Tuti Try Sutrisno, dan putri pertama Wapres ke-6, Ibu Nora Tristyana Try Sutrisno, saya belajar banyak dari pengalaman kepemimpinan Bapak Try, utamanya terkait pentingnya pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi kemajuan bangsa," ucap Gibran.

Ia juga mengatakan, Try Sutrisno menyampaikan rencana untuk hadir di acara veteran. Gibran pun meminta doa agar dapat terus memperjuangkan amanah perjuangan untuk Indonesia lebih baik.

"Pak Try juga menyampaikan rencana beliau untuk hadir di acara veteran, sebuah bentuk komitmen dan penghormatan kepada para pejuang bangsa. Mohon doa agar kita semua dapat terus menjaga amanah perjuangan ini, demi Indonesia yang lebih maju," kata dia.

3. Try Sutrisno ikut teken usul pergantian Gibran

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-6 Try Sutrisno di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-6 Try Sutrisno di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI pada 17 April 2025 lalu, berkumpul dalam acara silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat di area Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di ujung acara itu dibacakan sikap para purnawirawan jenderal TNI yang diteken oleh 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Pernyataan tertulis itu berisi delapan poin, termasuk di dalamnya mengusulkan adanya pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Dokumen tertulis itu diteken oleh lima purnawirawan jenderal TNI, yaitu Fachrul Razi, Tyasno Soedarto, Slamet Soebijanto, Hanafi Asnan, dan Try Sutrisno. Publik terkejut ketika mantan Wakil Presiden Try Sutrisno juga ikut meneken pernyataan tertulis itu.

Di dalam pidatonya, Fachrul mengatakan, sudah sempat meminta waktu bertemu Presiden Prabowo Subianto pada 11 Februari 2025. Dia juga mengaku sudah mengirimkan surat resmi ke Istana tentang poin-poin tuntutan kepada Prabowo.

"Tapi, sampai saat ini belum ditanggapi. Pertanyaannya, apakah suratnya sudah sampai atau ada yang mencabut di dalam agar tidak sampai? Itu bukan urusan kamj. Tapi, yang pasti sampai saat ini belum ada tanggapan," ujar mantan Menteri Agama ini pada 17 April 2025.

Lebih lanjut, di acara itu, Fachrul mempertanyakan sikap Prabowo yang dinilai selalu beranggapan telah berutang besar kepada Presiden ke Joko "Jokowi" Widodo. Bahkan, di dalam HUT Partai Gerindra di Sentul, Prabowo mengatakan bisa menang Pemilu 2024 lantaran dibantu mantan Wali Kota Solo tersebut. Padahal, dalam pandangan Fachrul, justru seharusnya yang merasa banyak berutang budi adalah Jokowi.

"Apa ini bukan sebaliknya, Pak? Beliau bersedia membantu Bapak untuk cawe-cawe menang bukan karena dia sayang Bapak, bukan! Tapi, karena dia mau titip anaknya untuk jadi wakil presiden," ujar Fachrul.

Dia menilai keliru bila Prabowo malah meneriakkan 'hidup Jokowi' di forum HUT Partai Gerindra.

"Yang betul, Pak. Yang betul Pak Jokowi mengumpulkan keluarganya lalu sama-sama berteriak 'hidup Prabowo, terima kasih Prabowo,' bukan malah sebaliknya," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us