Petugas Haji RI Mulai Diberangkatkan ke Saudi

- Sebanyak 323 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M diberangkatkan ke Tanah Suci.
- Petugas ini akan menjadi garda terdepan dalam melayani jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, khususnya di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara.
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 323 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. Sebelum keberangkatan, para petugas mengikuti pembekalan terakhir yang berlangsung di Aula SG1 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Minggu (27/4/2025) malam.
Para petugas ini akan menjadi garda terdepan dalam melayani jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, khususnya di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara.
"Tugas ini adalah amanah besar. Kita bukan hanya bertugas, tetapi mengabdi melayani tamu-tamu Allah," ujar Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kementerian Agama, Mustain Ahmad. dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (28/4/2025).
1. Kemenag ingatkan pentingnya disiplin dan kesabaran

Dalam arahannya, Mustain mengingatkan pentingnya menjaga kedisiplinan, kesabaran, dan profesionalisme selama menjalankan tugas. Ia menegaskan, setiap petugas harus memahami betul peran penting mereka dalam kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji.
Mustain juga memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan media sosial oleh para petugas. Ia mengingatkan perilaku di dunia maya bisa berdampak besar terhadap citra pelayanan.
"Kalau mau swafoto atau posting, pikirkan seribu kali. Apakah itu perlu? Fokuslah melayani jemaah, jaga suasana hati mereka dan keluarga mereka di tanah air," ucap dia.
2. Petugas haji harus bisa melayani dengan optimal sejak hari pertama

Mustain menekankan pentingnya pelayanan optimal sejak hari pertama kedatangan jemaah di Arab Saudi.
"Hari pertama itu krusial. Kita harus hadir dengan pelayanan terbaik. Nol kelalaian adalah target kita. Kalau hari pertama terganggu, akan sulit memperbaikinya," kata dia.
3. Kemenag minta keluarga ikut doakan keberhasilan petugas haji

Selain itu, Mustain juga mendorong para petugas untuk memperkuat ikhtiar mereka dengan doa. Ia mengingatkan pentingnya melibatkan keluarga dalam mendoakan kelancaran tugas para petugas di Tanah Suci.
"Mintalah doa dari orang-orang terdekat kita, suami, istri, anak, dan orang tua. Doa mereka akan menguatkan kita dalam menjalankan tugas mulia ini," ujar dia.
Setelah pembekalan selesai, para petugas dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Senin (28/4) pagi melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka akan bertugas di Daker Madinah dan Bandara selama kurang lebih 70 hari ke depan.