Nasdem Resmi Dukung Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur

Jakarta, IDN Times - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) secara resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 mendatang.
1. Tertuang dalam surat dukungan

Sekjen DPP Nasdem Johnny Plate mengatakan Partainya telah menyerahkan dukungan untuk pasangan Khofifah dan Emil dalam sebuah surat.
"Atas nama Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem, dengan ini saya menyerahkan model B1 KWK Parpol keputusan DPP Partai Nasdem nomor 174-kpts/DPP-Nasdem/XII/2017, yang berisi persetujuan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, dengan nama calon Gubernur Dra. Khofifah Indarparawansa dan calon Wakil Gubernur DR Emil Dardak Msc," ujar Jhonny di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).
2. Berkomitmen bangun Jawa Timur

Khofifah menegaskan, komitmennya bersama Emil akan membangun Jawa Timur yang unggul akan diwujudkannya. Sehingga akan meningkatkan daya saing sekaligus lebih religius.
"Bersama Emil Dardak, Insya Allah kami akan membangun Jawa Timur yang berkeunggulan dan meningkatkan daya saingi," ujar Khofifah.
3. Akan Jadikan Jawa Timur sentral ekonomi di Indonesia

Sementara itu, bakal calon Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengaku akan menjadikan Jawa Timur sebagai sentral ekonomi di Indonesia.
"Kami akan jadikan Jawa Timur sebagai sentral ekonomi untuk menjawab tantangan Indonesia. Tentunya kita meyakini ini adalah awal sejarah untuk mengukir Jawa Timur, dari semua gender semuanya akan bisa berdaya saing dan kita dorong bersama untuk memajukan ekonomi secara merata," ujar Emil.
4. Khofifah tidak mau komentari statusnya di pemerintahan

Terkait pencalonanya menjadi calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah tak mau berkomentar jauh terkait posisinya di Pemerintahan, mengingat saat ini masih menjabat sebagai Menteri Sosial.
"Kalau itu jangan tanya pada saya, saya sudah melapor kepada Pak Presiden dan Pak Wapres. Jadi sebaiknya saya tidak menyampaikan kepada teman-teman. Tapi intinya saya sudah sampaikan bahwa akan ada pendaftaran untuk calon kepala daerah pada tanggal 8-10 Januari," ujar Khofifah.
Terkait apakah sudah memberi tahu kepada Presiden untuk mengikuti Pilkada di Jatim, Khofifah pun bungkam dan tidak ingin memberi tahu lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Kalo itu saya tidak mau ke area itu dulu deh," jelasnya.