One Way Lokal Berlaku, Jasamarga Siagakan 21 Gardu Arah Jakarta

- PT Jasamarga Transjawa Tol tambah 21 gardu dan 9 mobile reader di GT Cikampek Utama arah Jakarta.
- Tujuan penambahan gardu adalah memperlancar pergerakan kendaraan saat arus balik Lebaran dari arah timur Trans Jawa menuju Jabotabek.
- Ria Marlinda Paallo mengimbau pengendara untuk utamakan keselamatan, pastikan saldo uang elektronik mencukupi, serta isi daya dan bahan bakar sebelum perjalanan.
Jakarta, IDN Times - PT Jasamarga Transjawa Tol menambah jumlah gardu operasional di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama arah Jakarta, seiring dengan pemberlakuan rekayasa lalu lintas sistem oneway lokal di Tol Cikopo-Palimanan sejak Kamis sore, 2 April 2025.
Total 21 gardu dan 9 unit mobile reader kini dioperasikan di GT Cikampek Utama, untuk melayani arus balik kendaraan dari arah timur Trans Jawa menuju Jabotabek.
“Penambahan gardu ini dilakukan guna memperlancar pergerakan kendaraan yang meningkat signifikan saat arus balik Lebaran," ujar VP Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo, dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).
Ria menyebut penambahan gardu dilakukan untuk memperlancar transaksi kendaraan menyusul kebijakan oneway lokal dari KM 188 Tol Cikopo-Palimanan hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Selain oneway lokal, rekayasa lalu lintas juga diperkuat dengan contraflow dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta di ruas Tol Jakarta-Cikampek, yang mulai diberlakukan sejak Kamis pukul 16.25 WIB. Selama rekayasa berlangsung, seluruh kendaraan menuju arah timur diarahkan keluar melalui GT Cikampek KM 72, jalur Ambon Jalan Tol Cikopo-Palimanan.
1. PT Jasamarga imbau pengendara tetap utamakan keselamatan

Lebih lanjut, Ria mengimbau kepada pengendara untuk mengutamakan keselamatan saat mengikuti rekayasa lalu lintas. Ia mewanti-wanti agar tidak berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya.
"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik mencukupi, serta isi daya dan bahan bakar sebelum perjalanan," kata Ria.
Rita mengatakan bagi pengguna jalan tol bisa menghubungi one call centre 24 jam di Jasa Marga Group di nomor 14080, untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
2. One way nasional mulai diberlakukan pada 6 April 2025 di Tol Trans Jawa

Sementara, Korlantas Polri bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas oneway arus balik Lebaran 2025 secara nasional di Tol Trans Jawa mulai Minggu, 6 April 2025, tanggal yang diprediksi terjadi puncak arus balik.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengatakan pembukaan oneway nasional bakal dipimpin langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menteri dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
"Rencananya flag off (pembukaan) akan dilakukan pada Minggu, 6 April jam 09.00 WIB. Tentu kami mohon doa restu, semoga arus mudik dan arus balik Operasi Ketupat bisa berjalan dengan baik," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).
Agus menjelaskan sesuai tagline Operasi Ketupat 2025 yaitu "Mudik aman, keluarga nyaman selamat sampai tujuan". Rekayasa lalu lintas dengan metode oneway akan diberlakukan dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. Kebijakan itu untuk mencegah terjadinya kemacetan saat arus balik Lebaran.
3. Jumlah kendaraan keluar Jakarta pada mudik Lebaran 2025 diklaim lebih tinggi dari 2024

Sebelumnya, Agus menyampaikan data terkait mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Ia menyebut jumlah mobilitas kendaraan yang keluar atau masuk Jakarta tahun ini lebih banyak dibanding 2024.
Sebagai perbandingan, data mudik pada 2024 dan 2025 dihitung pada periode H-10 hingga H-1 Idul Fitri. Ia mengatakan total kendaraan keluar Jakarta melalui tol pada 2025 sebanyak 1.765.102 kendaraan. Angka itu mengalami kenaikan tipis 0,41 persen dibanding kendaraan yang keluar Jakarta pada 2024 yakni 1.757.857 kendaraan.
Sementara, kendaraan masuk ke Jakarta ada sebanyak 1.169.837 kendaraan pada 2025. Jumlah ini naik 0,29 persen dibandingkan 2024 yaitu sebanyak 1.166.510 kendaraan.
"Terjadi peningkatan volume kendaraan keluar Jakarta pada periode H-10 sampai dengan H-1 Lebaran 2025 sebesar 0,41 persen, dan peningkatan volume kendaraan masuk sebesar 0,29 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024," kata Agus di dalam keterangannya pada 31 Maret 2025.