Orang Rusia Ternyata Doyan Makan Kerupuk dan Peyek di Surabaya

Surabaya, IDN Times - Acara budaya bertaraf internasional Surabaya Cross Culture International 2018 ternyata mempunyai banyak sisi keunikan. Selain tarian, acara ini juga dimeriahkan dengan aneka kuliner Nusantara, untuk menjamu para tamu delapan negara itu.
1. Orang Rusia lebih memilih makan kerupuk dan peyek

Seperti pantauan IDN Times di tempat jamuan makanan, Pemkot Surabaya menyediakan jenis makanan khas Jawa Timur-an. Mulai dari rawon, lontong balap, soto ayam, bakso, sampai sate ayam.
Mengamati beberapa tamu negara, para peserta asal Rusia malah banyak mengambil kerupuk yang seharusnya lebih nikmat dimakan bersama rawon. Lebih lucu lagi, mereka juga lebih suka menyantap peyek.
Peserta asal Rusia, Nastya, menganggukan kepala sambil makan kerupuk, saat ditanya apakah menyukai kedua makanan itu.
2. Orang Polandia lebih suka makan soto ayam

Lain lubuk lain belalang. Bebeda dengan peserta asal Polandia, terlihat lebih suka menyantap soto ayam dan nasi.
"Saya suka soto ayam, ini baru pertama kali saya menikmatinya. Rasanya enak dan sekali lagi saya suka," ujar Marcin Bochenek, peserta asal Polandia.
3. Peserta asal Selandia Baru memilih makan sate kerang, sedangkan Jerman sate ayam

Sementara, peserta lain asal Selandia Baru mengatakan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sangat menikmati sate kerang yang disajikan bersama lontong balap.
Sedangkan, peserta asal Jerman mengungkapkan kenikmatan yang tiada duanya saat memakan sate ayam. "With peanuts sauce. So good," ucap dia.