Pangdam Jaya Minta Warga yang Diputar Balik saat PPKM Tidak di PHK

Jakarta, IDN Times - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji berharap, masyarakat yang diminta putar balik karena PPKM Darurat tidak diberhentikan atau di PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja.
"Mereka yang kami minta putar balik supaya tidak di PHK karena mereka mungkin ketakutan," kata Mulyo Aji dalam konferensi pers, Senin (5/7/2021).
1. Kemacetan 80 persen karena pekerja

Mulyo mengatakan, 80 persen kemacetan yang terjadi hari ini, disebabkan oleh pekerja yang berasal dari daerah perbatasan atau penyangga seperti Bogor dan Depok.
"Kemacetan karena di atas 80 persen seluruhnya pekerja. Ada beberapa yang tidak patuh dengan apa yang disampaikan pemerintah," katanya.
2. Berkoordinasi dengan komandan wilayah tetangga agar tidak macet

Dengan adanya kemacetan di Jakarta ini, Mulyo mengakui bahwa sistem dari PPKM Darurat ini masih belum berjalan dengan maksimal.
"Kami sudah koordinasi dengan komandan wilayah sebelah untuk bisa mengurangi tingkat mobilitas manusia di sana, supaya tidak bermasalah di Jakarta," paparnya.
3. Minta RT dan RW fokus perhatikan warganya

Selain itu, Mulyo juga meminta para RT dan RW untuk lebih fokus dalam menjaga mobilitas warganya agar PPKM Darurat bisa berjalan maksimal.
"Kami sudah memberikan penekanan RT/RW supaya lebih fokus dan tidak membiarkan mereka melanjutkan mobilitas, sehingga terjadi penumpukan manusia di sini (Jakarta)," ujar Mulyo.