Pasca Penetapan Jessica Sebagai Tersangka, Ayah dan Kembaran Mirna Juga Diperiksa Kepolisian!
Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait kematian Wayan Mirna Salihin. Mirna tewas usai meminum kopi di kafe Olivier yang terletak di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Kopi yang diminum wanita berumur 27 tahun ini ternyata mengandung sianida.
Kali ini pemeriksaan berlanjut pada saudara kembar Mirna Salihin yaitu, Made Sandy Salihin. Sandy Salihin merupakan saksi terkait kasus kematian Mirna. Dalam pemeriksaan tersebut, Sandy juga ditanya banyak hal seputar Jessica Kumala Wongso dan Mirna. Jessica adalah salah satu teman Mirna waktu kuliah di Australia.
Ayah Mirna, Edhi Darmawan Salihin juga turut diperiksa oleh polisi untuk menguak keterangan lebih lanjut. Dengan memakai kaus berkerah warna biru tua dan celana panjang berbahan jeans, Darmawan datang ke Polda Metro Jaya pada Senin (1/2). Dia terlihat mengenakan kacamata hitam yang selalu dipakainya. Dia datang ke Polda bukan untuk menemui Jessica namun karena untuk pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Dermawan diperiksa oleh penyidik selama 4,5 jam sebagai saksi atas kasus kematian Mirna.
Ayah Mirna berharap Jessica terus terang kenapa membunuh anaknya.
Siapa yang tak terpukul melihat anaknya meninggal dalam keadaan yang mengenaskan. Ayah Mirna berharap supaya Jessica segera mengakui dan berkata jujur tentang kematian putrinya tersebut. Dia menghimbau Jessica untuk berterus terang kenapa membunuh anaknya dan apa salah anaknya. Darmawan juga berjanji, jika Jessica mau berterus terang maka keputusan mengenai kasus ini akan dipertimbangkan olehnya.
Isu hubungan istimewa antara Mirna dan Jessica.
Selain itu, Yayat Supriatna selaku dari tim kuasa hukum Jessica berupaya meyakinkan publik bahwa Jessica Kumala Wongso dan Wayan Mirna Salihin tidak memiliki hubungan istimewa selain pertemanan biasa. Artinya adalah kedunya memang tidak ada kisah spesial seperti yang diberitakan selama ini.
Tetapi satu hal yang pasti, Jessica dan Mirna telah menjalin pertemanan cukup lama. Meskipun demikian, Yayat tidak bisa menyebutkan sejak kapan dua orang itu saling mengenal.
Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya terus melakukan investigasi ilmiah guna mengungkap pelaku pembunuhan dari Wayan Mirna Salihin. Dari sini polisi mengerahkan enam ahli di bidang psikologi, teknologi informatika dan forensik. Berdasarkan hasil analisis ilmiah yang telah dilakukan oleh tim penyidik, diperoleh kesimpulan bahwa Jessica Kumala Wongso adalah tersangka pelaku pembunuhan itu.
Maka babak baru telah dimulai. Polisi menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka dari kasus pembunuhan Mirna. Jessica diduga membunuh Mirna dengan cara memberikan racun dalam kopi yang diminum oleh Mirna. Racun tersebut adalah bahan kimia berupa sianida dengan level yang sangat mematikan.
