PDIP Sebut 21 Program Ganjar-Mahfud Akan Hemat APBN

Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengingatkan seluruh kader dan simpatisan bahwa pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 tinggal 25 hari. Oleh karena itu, dia meminta untuk terus menyosialisasikan program calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hasto mengatakan, kader dan relawan harus gencar menyampaikan 21 program Ganjar-Mahfud ke masyarakat. Dia menyebut, program Ganjar-Mahfud terutama berkaitan dengan ekonomi, bisa menghemat APBN.
"Mari bergerak ke bawah di sisa 25 hari ini. Sampaikan 21 program Ganjar-Mahfud. Program utama Ganjar-Mahfud adalah ekonomi, ekonomi dan ekonomi yang dimasukkan dalam 21 program. Programnya akan menghemat APBN," ujar Hasto dalam keterangannya, saat hadir di acara rapat kerja daerah (Rakerda) PDIP Provinsi Sulawesi Utara, pada Sabtu (20/1/2024).
1. Hari pencoblosan sangat menentukan untuk masa depan Indonesia

Hasto mengatakan, hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang sangat menentukan untuk masa depan Indonesia. Oleh karena itu, Hasto mengajak semua pihak untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
"25 hari ke depan sangat menentukan masa depan Indonesia. Mari persembahkan energi terbaik berjuang dengan semangat banteng ketaton untuk kemenangan Ganjar-Mahfud dan PDI Perjuangan," ucap Hasto.
2. Hasto sebut Sulawesi Utara jadi benteng PDI Perjuangan

Dalam kesempatan itu, Hasto menyebut Sulawesi Utara merupakan benteng PDI Perjuangan. Sebab, menjadi basis Soekarnois.
"Sulawesi Utara ini menjadi benteng PDIP, Sulawesi Utara ini menjadi basis nasionalis Soekarnois menjadi pintu gerbang kemajuan di Pasifik. Maka mari kita buktikan bahwa dengan berbagai pengkhianatan terjadi yang namanya PDIP, kita tetap pernah tunduk dalam berbagai bentuk intimidasi, kita partai yang kader-kadernya tidak pernah menyerah oleh berbagai intimidasi," kata dia.
3. 21 program Ganjar-Mahfud

Berikut 21 program Ganjar-Mahfud menuju kursi RI 1 dan RI 2:
- 17 juta lapangan kerja.
- 1 desa, 1 faskes, 1 nakes.
- Uang saku kader Posyandu.
- 10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor.
- Sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja.
- 1 keluarga miskin, 1 sarjana.
- Perempuan maju.
- Buruh naik kelas.
- Kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara.
- Mudah berusaha termasuk UMKM dan koperasi.
- Masjid sejahtera, pengurus masjid terlindungi.
- Guru ngaji dan guru agama lain digaji.
- Pasokan pangan aman, harga enak di kantong.
- Lansia bahagia, anak cucu gembira.
- Petani bangga bertani.
- Di laut kita jaya, nelayan sejahtera.
- Disabilitas mandiri berprestasi, 1 desa 1 mobil akses.
- Internet super cepat gratis dan merata.
- Bansos pasti lanjut tapi harus tepat sasaran.
- Sikat KKN
- KTP sakti.