Pedagang Dukung Bupati Kediri Sidak Proyek Revitalisasi Pasar Wates

Kediri, IDN Times - Hampir satu pekan berlalu, sidak proyek revitalisasi Pasar Wates yang dilakukan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada Senin (17/10/2022) menjadi buah bibir di kalangan pedagang.
Pedagang Pasar Wates mendukung sidak yang dilakukan bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu demi memastikan proyek revitalisasi pasar yang menggunakan uang rakyat tersebut benar-benar berkualitas.
1. Bentuk pengawalan kepala daerah terhadap proses revitalisasi pasar.

Paryudi, pedagang yang ditemui di tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) mengaku mengetahui sidak itu melalui media. Sidak yang dilakukan Mas Dhito dinilai sebagai bentuk pengawalan kepala daerah terhadap proses revitalisasi pasar.
Dia pun berterima kasih atas pengawalan yang dilakukan Mas Dhito. Bangunan Pasar Wates nantinya diharapkan tak cepat rusak dan masyarakat puas dengan hasil revitalisasi itu.
"Mas Dhito benar-benar menjaga agar uang (rakyat) itu tidak ada yang istilahnya dikorupsi," katanya, Senin (24/10/2022).
2. Demi kebaikan rakyat (pedagang), otomatis didukung

Pedagang pracangan itu mengapresiasi kejelian Mas Dhito dalam mengecek detail pekerjaan proyek termasuk material dalam pembangunan pasar. Hal itu penting, apalagi bangunan pasar akan digunakan selamanya untuk tempat berdagang.
"Lanjutkan! Bagus, dikawallah kalau ada pembangunan dari bawah itu, dicek bahan-bahan materialnya," ungkapnya.
Selain pedagang pracangan itu, ada pula Iwan, warga yang ditemui tengah membantu ibunya menata dagangan pisang. Dia mengaku mendukung kegiatan sidak yang dilakukan Mas Dhito di proyek revitalisasi Pasar Wates.
"Tahunya dari media, sidak yang dilakukan bupati sudah benar, demi kebaikan rakyat (pedagang), otomatis kita akan dukung," ucapnya.
3. Terus menjadi perbincangan warganet

Sementara itu, video sidak Mas Dhito yang diunggah di media sosial terus menjadi perbincangan warganet. Selain akun @lambeturah_official yang sebelumnya meramaikan Instagram, video itu juga diramaikan akun @fakta.indo, yang hingga Senin (24/10/2022) setidaknya mendapatkan 30,4 ribu likes dan 2.276 komentar.
"Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana marah besar saat menemukan material dalam pembangunan Pasar Wates tak sesuai spesifikasi dalam dokumen perencanaan," tulis akun itu dalam caption video unggahannya.
Netizen banyak yang mengomentari terkait gipsum yang ditendang pasti jebol. Pun begitu, ada pula yang mencoba menjelaskan maksud bupati dalam video.
"Yg dipermasalahkan adalah spesifikasinya beda merek beda harga dan ini dikhawatirkan anggarannya banyak yang bocor. Makanya kontraktor harus hati-hati meskipun ibaratnya sama-sama gipsum dan harganya hampir sama persatuan tetap ada pertanggungjawabannya. Apalagi kalo memang benar beda jauh kualitas, parah lagi klo beda produk," jelas akun @dw_rhmaaa dalam komentarnya. (WEB)