Pengamat Ingatkan Ancaman Politik Identitas Jelang Pemilu 2024

Jakarta, IDN Times - Direktur Lembaga Pemilihan Indonesia (LPI), Boni Hargens, mengingatkan ancaman politik identitas jelang Pemilu 2024. Boni menyinggung politik identitas marak terjadi saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Politisasi identitas berlangsung marak yang digunakan untuk kepentingan politik sesaat. Maraknya fenomena itu, berdampak pada faksionalisasi kelompok masyarakat yang tidak hanya terjadi di media sosial, lebih jauh menjalar hingga ke ruang publik menggunakan instrumen agama, suku maupun ras," ujar Beni dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
1. Politik identitas saat Pilkada DKI Jakarta masuk ke dalam rumah ibadah

Boni mengatakan, politik identitas saat Pilkada DKI Jakarta sudah masuk ke dalam rumah ibadah. Seharusnya, kata dia, hal itu tidak terjadi.
"Fenomena Pilkada 2017 silam tidak terulang kembali pada Pemilu 2024," kata dia.
Dia mengatakan, Pemilu 2024 seharusnya tidak menggunakan politik identitas untuk meraih kursi kemenangan.
2. Anies Baswedan dinilai tokoh politik identitas

Sebelumnya, Boni Hargens juga menyebut Anies Baswedan merupakan tokoh yang dihasilkan dari politik identitas.
"Kami melihat gerakan politik identitas yang berbasis pada paham populis sayap kanan. Itu satu ancaman yang serius terhadap keberlanjutan dan ketahanan Pancasila sebagai dasar negara," ujar Boni di Jakarta, Sabtu (17/9/2022).
"Nah yang menarik, sejak 2017 dinamika politik identitas terus menguat sampai hari ini dan Pak Anies Baswedan salah satu tokoh yang dihasilkan secara sempurna oleh gerakan populis sayap kanan ini," sambungnya.
3. Politik identitas semakin menguat bila Anies maju sebagai capres

Menurut Boni, apabila Anies maju sebagai capres, maka politik identitas akan semakin menguat pada Pemilu 2024. Hal tersebut pun dinilainya akan membuat kondisi semakin sulit.
"Kami punya keresahan seandainya Pak Anies Baswedan memperoleh kendaraan politik dan masuk ke gelanggang Pilpres. Indonesia ke depan akan mengalami dinamika yang lebih rumit karena politik identitas akan menjadi strategi mainstream dalam Pemilu 2024," ujar dia.